Jokowi Tugaskan Seskab Godok Inpres Contigency Plan Bencana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menugaskan Sekretaris Kabinet Pramono Anung merumuskan Instruksi Presiden (Inpres) tentang contigency plan menghadapi bencana alam. Inpres ini nantinya menjadi panduan bagi pemerintah daerah untuk menyiapkan rencana kontijensi sebelum bencana terjadi.
"Beliau (Presiden) tugaskan Seskab untuk percepat. Jadi Inpres nanti mewajibkan gubernur, bupati, walikota menyusun contigency plan, rencana darurat bila ada kejadian bencana," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/1).
Melalui Inpres contigency plan, kepala daerah bisa sigap menentukan status darurat sesuai tingkat bencana. Penetapan status bencana akan memudahkan pemerintah pusat menerjunkan bantuan berupa logistik maupun anggaran penanganan bencana.
Doni melanjutkan, kepala daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di masing-masing wilayah untuk memperoleh informasi terbaru perkiraan cuaca dan potensi bencana. Kepala daerah juga diimbau untuk proaktif menyampaikan peringatan dini bencana kepada masyarakat.
"Kepala daerah rajin bertanya BMKG daerah untuk info aktual dan menyalurkan ke masyarakat, media," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya