
Jokowi Pastikan HUT RI Tahun 2024 Tetap Digelar di IKN Meski Belum Rampung
Jokowi sendiri menargetkan seluruh pembangunan IKN baru selesai 20 tahun mendatang.
Jokowi sendiri menargetkan seluruh pembangunan IKN baru selesai 20 tahun mendatang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 tetap dirayakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Jokowi menegaskan, rencana ini akan tetap direalisasika, meski pembangunan IKN belum sepenuhnya rampung pada 2024.
Jokowi beralasan, perayaan HUT ke-79 RI di IKN sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah memiliki ibu kota baru. Jokowi sendiri menargetkan seluruh pembangunan IKN baru selesai 20 tahun mendatang.
@merdeka.com
Jokowi menyampaikan IKN akan menjadi ibu kota Indonesia baru yang berbasis smart forest city atau kota pintar berbasis hutan. Sehingga, 70 persen area IKN akan berisi pohon-pohon dan area hutan.
"Dan kita nanti akan menggunakan juga energi hijau dari matahari dan dari hidro," ujarnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan pemerintah telah membangun pusat persemaian atau nursery center serta botanical center berkapasitas 15 juta bibit pohon per tahun. Nantinya, jutaan bibit pohon itu akan di tanam di IKN dan Pulau Kalimantan setiap tahunnya.
"15 juta bibit pohon per tahunnya yang itu nanti kita tanam setiap tahun di ibukota Nusantara dan di Pulau Kalimantan. Ini lah showcase transformasi Indonesia," tutur Jokowi.
Dia pun mengajak para mahasiswa Stanford University mengunjungi dan melihat langsung pembangunan IKN. Jokowi menyebut para mahasiswa dapat melakukan risets dalam membangun kota hijau.
"Saya kira mungkin akan menjadi sebuah ide yang baik, ide yang seru jika mahasiswa Stanford University melakukan study tour ke Nusantara untuk melihat lebih dekat proses dan progressnya," ucap dia.
@merdeka.com
70 Persen area IKN akan berisi pohon-pohon dan area hutan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, 300 kepala keluarga (KK) dari total 900 KK bersedia dipindahkan ke Tanjung Banun.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca Selengkapnya