Jokowi Minta Kepala Daerah: Keterisian Tempat Tidur di RS harus di Bawah 50 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur harus di bawah 50 persen. Sebab saat ini Jokowi mengatakan keterisian tempat tidur di seluruh rumah sakit secara nasional berada pada posisi 29 persen.
"Target kita sekarang harus di bawah 50. Ada yang masih di atas 50. Karena BOR nasional kita sekarang ini keterisian rasio keterisian tempat tidur yang ada di rumah sakit secara nasional sekarang ini kita di posisi yang baik yaitu 29 persen," kata Jokowi saat memberikan pengarahan secara virtual kepada kepala daerah se-Indonesia dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5).
Walaupun demikian dia pun mewanti-wanti ada beberapa provinsi yang BORnya masih 29 persen. Tetapi dia juga mengatakan ada beberapa daerah BORnya masih 50 persen.
"Ini tolong semua Gubernur, Bupati, Walikota tahu angka-angka ini. 3 provinsi hati-hati Sumatra Utara BORnya 56 persen, Kepri BORnya 53 persen, Riau Bornya 52 persen. Kalau yang masuk ke runah sakit banyak artinya memang harus hati-hati, super hati-hati," ungkapnya.
Sementara itu Jokowi juga meminta kepala daerah jika kekurangan obat-obatan segera melaporkan kepada Menteri Kesehatan. Sehingga bisa teratasi dengan baik.
"Kalau obatnya kurang berarti telepon Menkes untuk dikirim obat apa. kalau vaksin masih punya kemampuan untuk disuntikkan terutama bagi lansia, vaksinnya gak ada, telepon Menteri Kesehatan," bebernya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnya