Jokowi: Jangan sampai antar suku dan daerah saling menjelekkan dan memfitnah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak santri dan santriwati tetap menegakkan sikap toleransi dan persatuan terhadap kehidupan beragama di negara Indonesia. Pesan ini disampaikan mengingat maraknya fitnah serta hoaks.
"Jadi kami inginkan meski beda suku, agama, bahasa daerah, adat, tradisi saling menghormati. Jangan sampai ada perpecahan, sebab aset terbesar negara yang besar yakni persatuan dan kerukunan. Bangsa bisa maju kuat harus bisa jaga persatuan," kata Jokowi saat kunjungan kerja di Ponpes Al Itqon Kelurahan Tlogosari Wetan, Semarang, Sabtu (20/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, bangsa Indonesia lupa bahwa perbedaan itu ada. Negara yang berpenduduk 263 juta jiwa yang juga merupakan penduduk muslim terbesar di dunia. Adapun ratusan juta penduduk hidup di 17 ribu pulau dan terdiri atas 714 suku.
"Yang namanya toleransi itu mutlak diperlukan bangsa ini. Perbedaan ini suatu anugerah. Jangan sampai antar dan suku antar daerah saling menjelekkan, dan saling memfitnah," kata Jokowi.
Terkait maraknya fitnah serta hoaks di media sosial jangan terbawa dan harus dicermati dengan benar. "Kalau sudah ada menjelekkan satu sama lain, itu sudah bukan tata Krama Indonesia, dan bukan tata cara Islami," ujar dia.
Selain itu, dia juga membahas dirinya yang difitnah sebagai aktivis PKI. Jokowi menjelaskan ketika PKI dibubarkan, baru berumur empat tahun. Lalu, ada fitnah dirinya di samping DN Aidit saat pidato tahun 1955.
"Orang belum lahir kok, bisa saja dikaitkan dengan PKI, wajah bisa mirip juga," kata Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaJokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya