
Jokowi Ingatkan Orientasi ASN: Jangan Menyiapkan SPJ Saja
ASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
ASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) merubah orientasinya dalam bekerja. Sebab, Jokowi melihat ASN seperti guru pernah bekerja sampai malam bukan karena menyiapkan kegiatan belajar, tetapi malah mengurus surat pertanggung jawaban (SPJ).
"Saya pernah ke daerah saya lihat ini kepsek sampai guru kerja sampai malem ini urusan apa, SPJ, bukan urusan menyiapkan merencanakan kegiatan belajar mengajar tapi urusan SPJ," kata Jokowi saat membuka Rakernas Korpri di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, cara kerja seperti ini mesti dirombak. Sehingga, orientasi ASN tidak hanya menyiapkan SPJ saja.
"Oleh sebab itu saya balik ke sini saya sampaikan ke Menkeu Bu ini sistem harus dirombak harus dirubah sehingga orientasi ASN kita tidak menyiapkan SPJ," ujarnya.
"Karena kenyataanya seperti itu ada sebuah sistem kita ini yang enggak benar. mestinya birokrasi kita ini urusan penting karena ini adalah urusan mesin," tambah Jokowi.
Jokowi menegaskan, mestinya ASN mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan. Kata dia, ASN jangan terjebak pada hal prosedural dan SPJ saja.
"Di provinsi, kabupaten, kota dan nasional pertama pertumbuhan ekonomi harusnya ukurannya seperti itu. Sekda gak bisa diangkat kalau dia gak bisa menumbuhkan ekon di sebuah kabupaten 6 koma. Ukurannya gitu. bukan ukurannya SPJ. repot kalau seperti itu terjebak dalam sistem," ujar Jokowi.
ASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi wujud komitmen Pemerintah RI untuk melahirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya bicara mengenai APT yang telah membuahkan banyak hasil dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaIMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.
Baca SelengkapnyaASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar Dukung Jokowi Hilirisasi Nikel: Indonesia akan jadi Negara Mandiri Ekonomi
Baca Selengkapnya