Jokowi diingatkan Presiden Afganistan soal kerukunan Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menceritakan pertemuannya dengan Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di depan para santri Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat. Saat bertemu Ashraf Gani, Jokowi menceritakan Indonesia memiliki 714 suku.Kemudian kata Jokowi, Ashraf Gani kaget dengan penjelasannya. Ashraf Gani langsung mengingatkan kepada Jokowi agar menjaga negaranya.
"Ashraf Gani beliau kaget dan mewanti-wanti saya pesen kepada saya. Presiden Jokowi, hati-hati Negara mu ini beragam.bermacam-macam agama bermacam-macam suku hati-hati," kata Jokowi di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/10).
Pasalnya, kata Ashraf Gani di Afganistan yang memiliki 7 suku saja bisa bertikai. Dua suku bertikai kemudian berperang dan terpecah jadi 47 kelompok. Oleh karena itu, Ashraf Gani mengingatkan kepada Jokowi jika ada gesekan antar individu segera diselesaikan.
"Apalagi pertikaian antara suku diselesaikan.Titip betul segera diselesaikan karena kalau tidak Indonesia memiliki 714 suku, Afganistan memiliki 7 suku. inilah pesan dari Doktor Ashraf Gani," kata Jokowi menyampaikan pesan dari Ashraf.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya