Jokowi Bersyukur Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa sudah ada 62 suspect virus corona yang diperiksa oleh Kementerian Kesehatan. Hasilnya, dinyatakan negatif yang mana artinya tidak ada virus corona terdeteksi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam memimpin sidang kabinet paripurna dengan topik Antisipasi Dampak Perekonomian Global di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
"Kemarin ada 62 yang suspect tapi setelah dicek semuanya pada posisi negatif. Ini patut kita syukuri," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya menyampaikan informasi yang konkret terkait penanganan wabah virus corona di Indonesia. Jokowi ingin menegaskan kepada dunia bahwa pemerintah betul-betul serius menangani virus asal Wuhan, China itu.
"Saya minta agar penyampaian ke media pagi, siang, malam terus dilakukan sehingga informasi betul-betul konkret, ada fakta-faktanya. Sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah Indonesia betul-betul sangat serius dalam menangani ini," katanya.
Jokowi lantas memuji kerja keras yang telah dilakukan para kementerian terkait dalam menangani virus corona. Dia meyakini apabila kerja keras itu terus dilakukan maka virus corona tak akan masuk ke Indonesia.
"Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras kita. Sehingga virus itu tak masuk ke Indonesia," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Kemenkes menyatakan 62 suspect virus corona itu dikirim dari 28 rumah sakit di 16 provinsi. Dari 16 provinsi itu, DKI Jakarta menempati peringkat teratas suspect virus corona dengan 14 subkasus.
"Kalau mau dibagi bisa saja ada DKI Jakarta 14, Bali 11, Jateng 7, Jabar 6, Jatim 5, banten 4, Sulut 4, Jogja 2, Kaltim 2, Jambi 1, Papua Barat 1, NTB 1, Kepri 1, bengkulu 1, Kalbar 1, dan Sultra 1. Total ada 62," ujar Kepala Balitbang Kemenkes Siswanto di Kantor Staf Presiden, Senin 10 Januari 2020.
Dia menjelaskan ke-62 sampel itu diperiksa dengan cara Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi langsung virus corona. Caranya yakni, RNA diekstrasi terlebih dahulu kemudian ditambah reagen tertentu
"Kemudian ujungnya masuk mesin PCR kurang lebih 2 jam. Total waktu satu hari untuk memeriksa itu," jelasnya.
Untuk itu, Kemenkes memastikan bahwa Indonesia mampu mendeteksi virus corona. Pasalnya, virus corona tersebut dinilai mirip dengan H5N1 atau flu burung hingga virus MERS.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya