Jembatan apung pertama di Indonesia akan segera dioperasikan
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia memastikan jembatan apung pertama di Indonesia yang akan digunakan di wilayah Cilacap, Jawa Tengah akan dioperasikan secepatnya.
Rencananya, jembatan apung yang dibuat oleh putra-putri bangsa Indonesia ini akan dimanfaatkan sebagai penghubung antara dua desa yang ada di Kecamatan Kampung Laut, Desa Klaces dan Desa Ujungalang.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Herry Vaza mengatakan jembatan apung yang perakitannya dilakukan di Desa Majingklak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat akan segera bisa dinikmati masyarakat dua desa tersebut.
"Ini kan sebenarnya dibuat berdasarkan permintaan warga yang kemudian diterima Pak Indroyono Susilo sewaktu menjabat Menko Kemaritiman. Setelah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, pada tahun 2015 dibuat," ujarnya saat ditemui di Desa Ujung Alang, Minggu (6/11).
Herry mengemukakan, proyek pembuatan jembatan apung dimulai tahun 2015 yakni pengadaan rangka jembatan yang terbuat dari baja. Kemudian, pada tahun 2016 persiapan dilakukan untuk di lapangan.
"Jadi 2015 itu dilakukan studi-studi dan pabrikasi. Kemudian di tahun 2016, pemasangan di lokasi perakitan di pinggir Sungai Citanduy," ujarnya.
Menurut Herry, jembatan apung ini tak ubahnya jembatan biasa. Namun yang membedakannya, bahan dasar ponton jembatan apung tersebut merupakan gabungan dari komposit, styrofoam dan beton agar bisa mengapung.
"Jembatan ini direncanakan untuk pejalan kaki dan sepeda motor ringan, dengan 2 ton. Studi dilakukan setengah tahun," katanya.
Dia mengemukakan, jembatan tersebut merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan pihaknya. Tujuannya, lanjut Herry, jika berhasil penerapan jembatan apung dengan teknologi yang didesain anak bangsa ini akan segera diimplementasikan di tempat lain yang membutuhkan.
"Ini bisa dikatakan merupakan yang pertama di Indonesia. Idenya berasal dari modifikasi jembatan apung yang ada. Kalau ini berhasil tentunya akan dikembangkan, karena kita butuh jembatan apung yang lebih banyak dan juga cepat, serta tentu murah dan kuat," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaTol Gedebage Bandung Ditutup Sementara, Ini Jadwalnya
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaJalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan
Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Fungsional saat Mudik Lebaran 2024
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca Selengkapnya