Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemaah Haji Puji Rasa Makanan, Berharap Menu Lansia Dibedakan

Jemaah Haji Puji Rasa Makanan, Berharap Menu Lansia Dibedakan Makanan jemaah haji Indonesia 2023. ©Media Center Haji 2023

Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia mengapresiasi cita rasa masakan Nusantara yang mereka dapatkan selama berada di Madinah. Meski ada beberapa keluhan, pelayanan konsumsi dirasakan cukup baik.

"Kalau soal rasa, balik ke selera masing-masing. Tidak mungkin semua merasa cocok, tapi secara umum rasanya sudah seperti masakan di Indonesia," kata Muhammad Yahya, Ketua Rombongan 1, Kloter 04 BTJ Aceh saat ditemui, Selasa (30/5).

Sistem distribusi konsumsi, kata Yahya, dibagikan melalui ketua rombongan (karom) dan kemudian disampaikan kepada para jemaah. Setiap rombongan rata-rata menghuni satu lantai.

Di Hotel Emaar Elite, Sektor II, Madinah, Yahya memimpin 41 jemaah asal Kabupaten Pidie, Aceh. Sejak datang beberapa hari yang lalu, tidak ada anggotanya yang komplain soal rasa makanan. Hanya saja, ada satu jemaah lansia yang sebelum berangkat ke Tanah Suci, menjalani operasi tenggorokan.

"Pak Abdullah, tidak bisa makan makanan yang keras. Kalau lauknya ikan, dia masih bisa, tapi kalau daging, dia kesulitan," kata Yahya.

Demikian juga buah. Yahya berharap agar pisang lebih sering dibagikan ketimbang apel atau pir. "Kasihan jemaah lansia, mereka butuh buah-buahan yang lembut," imbuhnya.

Di hotel yang sama, Royya, jemaah asal Sumenep tampak asik memakan buah pir yang dikeluhkan jemaah lansia. Bumbu rujak yang dibawanya menjadi pelengkap. Tidak ada keluhan soal menu konsumsi yang dibagikan.

"Semuanya enak, cukup. Cuma mungkin lauknya divariasikan," kata Royya.

Sementara Said, jemaah dari kloter 6 Embarkasi Makassar (UPG-6) yang juga menginap di Hotel Emaar Elite menyoroti sistem pembagian makanan. Selama ini makanan dibagikan secara berkelompok sesuai rombongan dalam kloter. Itu artinya, pengambilan sekaligus untuk sekitar 45 jemaah.

"Makanya kadang ada yang tidak dapat. Bukan tidak dapat, tapi sudah terambil teman, tidak tahu di kamar mana. Dia cari dulu. Harusnya ambil saja di bagian katering. Kalau empat orang ya ambil empat orang," tutur Said.

Adapun Priyanto sudah mengantisipasi bila menu makanan yang disediakan tidak cocok dengan seleranya. Ia membawa bekal lauk teri kering.

Ia mengaku, sejauh ini tidak ada menu yang tidak ia sukai."Saya ada menu favorit, tapi belum datang. Pete sama jengkol, nah itu enak," ujarnya.

Selama di Madinah, jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan konsumsi tiga kali setiap hari. Makan pagi, makan siang, dan makan malam. Agar makanan disantap dalam kondisi terbaik, jemaah harus memperhatikan batas waktu konsumsi dalam setiap kemasan.

Pada masing-masing kemasan tertera keterangan batas layak mengonsumsi untuk makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 WAS.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hampir Punah, ini Penampakan Makanan Kesukaan Nabi Muhammad Hanya Setahun Sekali Tumbuh
Hampir Punah, ini Penampakan Makanan Kesukaan Nabi Muhammad Hanya Setahun Sekali Tumbuh

Salah satu makanan favorit Rasulullah SAW yang kini langka dan susah didapat.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba
Lezatnya Kue Muso, Kudapan Tradisional Jambi yang Selalu Diburu saat Bulan Ramadan Tiba

Jajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur

Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Merajut Kenangan di Kuningan, Alamnya Indah Kulinernya Menggiurkan
Merajut Kenangan di Kuningan, Alamnya Indah Kulinernya Menggiurkan

Kota kecil di selatan Jawa Barat ini punya kuliner yang eksotis dan destinasi yang nyeni.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung
Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung

Sajian kuliner ala masyarakat Lampung sejenis kue ini menjadi andalan ketika perayaan hari-hari besar Islam.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
10 Masakan Melayu Terfavorit, Resepnya Mudah Dipraktikkan
10 Masakan Melayu Terfavorit, Resepnya Mudah Dipraktikkan

Nikmati cita rasa Melayu dalam hidangan makan siang dan malam Anda bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya