Jelang Pilkada Serentak, Bawaslu serukan 'Tolak Politik Uang dan SARA'
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyerukan slogan 'Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA' jelang perhelatan Pilkada Serentak 2018. Slogan tersebut praktis mengingatkan kembali kepada para pasangan calon agar tidak berpolitik uang dan bernuansa SARA guna menarik suara.
Koordinator Divisi Hukum Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter dan sebagainya.
"Terkait di sosial media, ada kewajiban bagi setiap calon untuk menyerahkan daftar akun sosial medianya, dan akun sosial media itu akan diawasi. Tapi sepanjang sejarah Pemilu politik identitas itu bukanlah akun resmi tetapi akun-akun yang tidak resmi. Maka untuk mengantisipasi akun-akun yang tidak resmi itu Bawaslu bekerjasama dengan Platform baik, Facebook, Instagram Whatsapp, Twitter dan sebagainya," ucapnya di Denpasar, Rabu (14/2).
Menurut Siregar, apabila ada konten-konten negatif Bawaslu akan langsung menindak dengan menggandeng tim cyber crime Kepolisian.
"Mulai hari ini sudah dilakukan, kita sudah menandatangani MoU dengan Kemenkominfo dan seluruh Platform yang ada di Indonesia. Kita memiliki tim Cyber di Bawaslu apabila nanti menemukan konten-konten negatif dan setelah kita kaji, ada konten negatifnya itu kami tidak lanjuti," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca Selengkapnya