Jelang 17 Agustus, Kemenkes Siapkan Hasil Sero Survei jadi Basis Kebijakan Pandemi
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan berencana kembali melakukan sero survei di Indonesia. Sero survei ini untuk mengetahui kadar antibodi masyarakat terhadap Covid-19.
"Kemenkes sekali lagi akan melakukan sero survei di bulan Juni-Juli," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin (13/6).
Hasil sero survei diperkirakan keluar pada pekan ketiga atau keempat Juli 2022. Menurut Budi, hasil sero survei ini akan menjadi basis pengambilan kebijakan jelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
"Sehingga sebelum 17 Agustus kemerdekaan, kita bisa mengambil kebijakan berbasis data mengenai bagaimana penanganan pandemi ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, Budi memprediksi Indonesia menghadapi puncak gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pada pertengahan Juli 2022. Namun puncak gelombang kali ini diperkirakan tidak setinggi Delta dan Omicron.
Prediksi Budi merujuk pada puncak gelombang Omicron BA.4 dan BA.5 yang melanda Afrika Selatan.
"Hasil pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron," katanya.
Dari sisi hospitalisasi, Omicron BA.4 dan BA.5 tidak memicu banyak pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Perkiraan sementara, hospitalisasi Omicron BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari Delta dan Omicron.
Sementara angka kematian, diperkirakan hanya sepersepuluh dari Delta dan Omicron. Meski demikian, Budi mengakui Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki tingkat penularan yang cepat sehingga memicu lonjakan kasus Covid-19.
"Jadi walaupun memang varian BA.4 dan BA.5 ini menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia, tetapi puncak dari kenaikan kasusnya maupun hospitalisasinya, kematiannya jauh lebih rendah dibandingkan Omicron yang awal," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTerungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen
Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca Selengkapnya