Jambret sambil remas dada mahasiswi, Daroni dihajar massa
Merdeka.com - Tepergok menjambret tas mahasiswi, Daroni (21) nyaris tewas dihajar massa. Sambil menjambret, pelaku juga bisa-bisanya meremas payudara korban.
Peristiwa itu terjadi saat korban menemani temannya mencari indekos di seputaran kampusnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Selasa (2/10). Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor tanpa pelat dari belakang merampas tas selempang miliknya.
Setelah tas didapat, pelaku yang tinggal di Talang Keramat, Banyuasin, itu sempat meremas payudara korban. Sontak, korban teriak sehingga memicu warga berkerumun. Pelaku yang sudah terkepung tak luput menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, dia cepat diselamatkan polisi yang datang ke TKP.
"Saya jalan kaki sana teman. Tiba-tiba orang itu (pelaku) merampas tas saya dari belakang, terus payudara saya diremasnya sambil pergi," ungkap korban saat dimintai keterangan di Mapolsek Kemuning Palembang, Selasa (2/10).
Sementara pelaku Daroni mengakui perbuatannya. Dia sengaja mencari mangsa perempuan karena mudah untuk diambil barangnya ketika menjambret.
"Sekalian saya pegang dadanya, cuma senang saja," kata Daroni.
Kapolsek Kemuning AKP Roberth Pardamean Sihombing mengatakan, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Penyidik masih mendalami keterangan pelaku untuk mengetahui aksi kejahatannya yang lain.
"Pengakuannya sementara baru pertama kali, tapi bisa saja sudah pernah karena pelaku berani beraksi dalam keadaan ramai dan siang hari," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya