Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jambret sambil remas dada mahasiswi, Daroni dihajar massa

Jambret sambil remas dada mahasiswi, Daroni dihajar massa Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tepergok menjambret tas mahasiswi, Daroni (21) nyaris tewas dihajar massa. Sambil menjambret, pelaku juga bisa-bisanya meremas payudara korban.

Peristiwa itu terjadi saat korban menemani temannya mencari indekos di seputaran kampusnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Selasa (2/10). Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor tanpa pelat dari belakang merampas tas selempang miliknya.

Setelah tas didapat, pelaku yang tinggal di Talang Keramat, Banyuasin, itu sempat meremas payudara korban. Sontak, korban teriak sehingga memicu warga berkerumun. Pelaku yang sudah terkepung tak luput menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, dia cepat diselamatkan polisi yang datang ke TKP.

"Saya jalan kaki sana teman. Tiba-tiba orang itu (pelaku) merampas tas saya dari belakang, terus payudara saya diremasnya sambil pergi," ungkap korban saat dimintai keterangan di Mapolsek Kemuning Palembang, Selasa (2/10).

Sementara pelaku Daroni mengakui perbuatannya. Dia sengaja mencari mangsa perempuan karena mudah untuk diambil barangnya ketika menjambret.

"Sekalian saya pegang dadanya, cuma senang saja," kata Daroni.

Kapolsek Kemuning AKP Roberth Pardamean Sihombing mengatakan, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Penyidik masih mendalami keterangan pelaku untuk mengetahui aksi kejahatannya yang lain.

"Pengakuannya sementara baru pertama kali, tapi bisa saja sudah pernah karena pelaku berani beraksi dalam keadaan ramai dan siang hari," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Massa Pendukung dan Tolak Padati KPU Saling Ejek

Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya