Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan Gubeng Ambles, DPRD Surabaya Akan Panggil Manajemen RS Siloam

Jalan Gubeng Ambles, DPRD Surabaya Akan Panggil Manajemen RS Siloam Jalan Gubeng Surabaya ambles. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Proyek pembangunan basement Rumah Sakit (RS) Siloam yang dikerjakan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) tak hanya diduga menjadi penyebab amblesnya sebagian Jalan Raya Gubeng, Surabaya pada Selasa (19/12) malam, tetapi juga ditengarai melakukan permainan izin proyek.

Hal ini diungkap Ketua DPRD Surabaya, Armuji saat meninjau lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Rabu (19/12). Politikus asal PDI Perjuangan inipun meminta kepolisian segera mengusut tuntas.

"Tak boleh ada yang disembunyikan, kepolisian harus sikat kalau memang benar ada yang bermain, termasuk jika anak pejabat sekalipun (yang ikut bermain). Berbahaya ini," kata Armuji di lokasi kejadian.

Adanya dugaan ini, Armuji pun memastikan akan segera memanggil manajemen RS Siloam dan penanggung jawab proyek. "Besok akan saya panggil langsung," tegasnya lagi.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Eko Agus Supiyadi justru membantah adanya dugaan permainan izin proyek RS Siloam tersebut.

Eko memastikan, jika izin Amdal proyek tersebut sudah terpenuhi semua secara administrasi. "Persyaratan pembangunan sudah terpenuhi," ungkap Eko yang juga berada di lokasi kejadian.

Beberapa syarat pembangunan kontruksi proyek yang sudah dipenuhi, seperti yang disebut Eko, salah satunya adalah adanya dinding penyangga dan tanggul yang harus dibuat untuk mengantisipasi terjadinya longsor. "Sebab tanah di sekitar bangunan memang memiliki karakteristik mudah longsor," katanya.

Kemudian kelengkapan dokumen proyek juga sudah dipenuhi. "Sudah lengkap! Syarat penyangga dinding dan tanggul juga tertuang. Sudah oke. Semua sudah diantisipasi termasuk kemungkinan longsor," tandasnya.

Seperti diketahui, Selasa malam, warga dan pengguna jalan dikejutkan dengan amblesnya Jalan Raya Gubeng, tepatnya jalan di depan Gedung Bank BNI dan lokasi proyek RS Siloam.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebab, warga yang panik melihat jalan ambles perlahan, plakat dan pohon-pohon bergoyang lalu ikut turun mengikuti pergerakan tanah, spontan berlarian menjauh.

Bahkan, para pengendara yang berada tepat di depan lokasi kejadian, juga keluar dan berlari meninggalkan mobil.

Sebagian pengendara ada yang sempat memutar balik mobilnya dengan cepat. Sehingga tidak sampai ikut masuk ke dalam jurang' sepanjang 100 x 30 meter dengan kedalaman 20 meter tersebut.

Dan saat ini, area amblesnya jalan sudah diseterilkan oleh pihak Kepolisian dengan memberi garis polisi dan menutup lokasi dengan triplek dan seng.

Terpisah, General Affair Manager RS SIloam Surabaya Budijanto Surjowinoto buka suara terkait amblesnya Jalan Gubeng yang dikaitkan dengan pengerjaan proyek basemant rumah sakit. Budijanto membenarkan adanya pengerjaan proyek.

"Sedang dilakukan proyek pembangunan saran ritel dan kesehatan oleh pemilik proyek," kata Budijanto dalam keterangannya.

Pemilik proyek, telah menyerahkan pelaksanaan proyek sepenuhnya kepada kontraktor PT Nusantara Konstruksi Engeneering (NKE). "Dalam hal tersebut, RS SIloam Surabaya nantinya hanya sebagai pengguna atau penyewa pada saat bangunan sudah selesai," katanya.

Terkait amblesnya Jalan Gubeng, PT NKE selaku kontraktor telah berkoordinasi dengan PT Bina Marga, Wali Kota Surabaya dan semua instansi terkait.

"Untuk memastikan keamanan sekitar proyek dan akan segera melakukan perbaikan sehingga jalan dapat berfungsi kembali," tuturnya.

"RS Siloam Surabaya memastikan seluruh pasien yang sedang dalam perawatan dalam kondisi aman dan rumah sakit tetap beroperasi seperti biasa," lanjutnya.

Mewakili pihaknya, Budijanto menyampaikan keprihatinannya dan berharap investigasi segera selesai. "RS Siloam Surabaya mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan instansi terkait," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun untuk Rekontruksi 147 Bangunan Pasca Gempa di Sulbar
Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun untuk Rekontruksi 147 Bangunan Pasca Gempa di Sulbar

Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement
Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan
Bukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan

Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Keluarga Syahrul Yasin Limpo Ikut Tentukan Kontraktor Proyek di Kementan
KPK Duga Keluarga Syahrul Yasin Limpo Ikut Tentukan Kontraktor Proyek di Kementan

KPK mengatakan, keluarga Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek di Kementan RI.

Baca Selengkapnya
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya