Istri Emirsyah Satar meninggal dunia, Fahri Hamzah melayat ke rumah duka

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melayat ke rumah duka almarhumah Sandrina Abubakar, istri mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Jalan Mutiara, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Fahri didampingi ajudannya tiba di rumah duka sekitar pukul 17.35 WIB. Sementara jenazah baru tiba dari RS Siloam Semanggi, Jakarta sekitar pukul 18.21 WIB.

Beberapa kerabat dan kolega Emir terus berdatangan silih berganti. Pun demikian karangan bunga ucapan belasungkawa terus membanjiri sekitar rumah duka.

Karangan bunga tersebut dikirim atas nama Menpar Arief Yahya, Keluarga Ilham A Habibie, anggota DPR dari PDIP Wiryanti Sukamdani, Ketum Kadin Rosan P Reoslani, Addie MS Dan Memes, Dewan Direksi PT Garuda Indonesia, dan beberapa kolega Emir lainnya.

Fahri mengaku memiliki hubungan cukup dekat dengan Emir. Selain sebagai adik kelas di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, kedekatan juga terjalin kala Emir menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia sementara Fahri berada di Komisi VI DPR.

"Saya sangat dekat. Saya tahu beliau orang baik, suami istri yang baik. Kita datang untuk merasakan apa yang dia rasakan, berbelasungkawa," ujar Fahri saat berbincang dengan Liputan6.com.

Fahri sempat mendapat kabar soal kondisi kesehatan Sandrina. Namun dia tidak tahu persis apa penyakit yang diderita almarhumah.

"Tiba-tiba kita dapat kabar ini. Saya ikut merasakan kesedihannya," tuturnya.

Fahri mengaku bertemu Emir di rumahnya. Hanya saja dia tidak menyampaikan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut selain ucapan belasungkawa.

"Ketemu. Saya berpelukan tadi. Cuma karena jenazahnya belum dimandikan, ya belum bisa nyolatin. Saya pamit dulu," ucap Fahri.