Ini yang akan dibisikkan imam besar Istiqlal ke Raja Salman

Merdeka.com - Selama sembilan hari, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud dipastikan bakal menghabiskan waktu di Indonesia. Raja Salman dijadwalkan bertandang ke Masjid Istiqlal, Jakarta pada 2 Maret mendatang. Setelah itu, Raja Salman juga akan berkunjung ke Gedung DPR RI dan berlibur ke Pulau Bali selama lima hari.

Selama melakukan kunjungan ke Istiqlal, Raja Salman akan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim dan juga Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Raja Salman akan melaksanakan salat Tahiyatul Masjid bersama rombongannya di sana, sekaligus menulis pesan dan kesan untuk Masjid Istiqlal.

Mengenai kunjungannya ke Istiqlal, kemungkinan Raja Salman akan memberikan tanda mata untuk masjid bersejarah tersebut. Tentunya, hal yang dimaksud adalah barang yang memang diperlukan oleh Masjid Istiqlal.

"Mengenai permintaan tersebut, nanti akan dibisikkan secara khusus oleh Imam Besar saat beliau menjemput Raja Salman dari mobil ke atas," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2).

Abu mengakui ada beberapa hal yang dibutuhkan Masjid Istiqlal. Khususnya yang digunakan untuk beribadah. "Mungkin nanti Raja Salman akan bilang, Istiqlal butuh apa? Nanti kami bisa menyebutnya. Contohnya karpet untuk salat, kita kan sudah lama sekali belum ganti," papar Abu.

Lawatan Raja Salman kali ini bisa dibilang menjadi hari cukup bersejarah bagi Indonesia. Pasalnya, kunjungan raja Arab Saudi yang terakhir ke Istiqlal, Raja Faisal, dilakukan 47 tahun silam.