Ini puisi Gus Mus dibaca Ganjar Pranowo yang tuai polemik
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo menuai kritik usai membacakan penggalan puisi dalam program acara talk show di salah satu televisi swasta. Puisi yang dibaca Ganjar dituding telah melecehkan agama tertentu.
Bahkan salah seorang netizen yang juga pembawa acara keagamaan menganggap Ganjar menunjukkan kedunguannya. Penggalan puisi yang dibaca Ganjar berbunyi:
"Kau bilang Tuhan sangat dekat. Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat.."
Ternyata puisi yang berjudul 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana' itu karya Ahmad Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus. Puisi itu ditulis Gus Mus pada tahun 1987.
"Puisi bagus gitu. Masak saya melecehkan. Pasangan saya saja Gus, putra Kiai. Itu orang yang bilang saya dungu, sudah minta maaf," tegas Ganjar di Demak, Minggu (8/4).
Berikut puisi karya Gus Mus yang jadi polemik saat dibacakan Ganjar:
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana…
Kau ini bagaimana…
Kau bilang aku merdeka
Tapi kau memilihkan untukku segalanya
Kau ini bagaimana…
Kau suruh aku berfkir
Aku berfikir kau tuduh aku kafir
Aku harus bagaimana…
Kau suruh aku bergerak
Aku bergerak kau waspadai
Kau bilang jangan banyak tingkah
Aku diam saja kau tuduh aku apatis
Kau ini bagaimana…
Kau suruh aku memegang prinsip
Aku memegang prinsip
Kau tuduh aku kaku
Kau ini bagaimana…
Kau suruh aku toleran
Aku toleran kau tuduh aku plin-plan
Aku harus bagaimana…
Kau suruh aku bekerja
Aku bekerja kau ganggu aku
Kau ini bagaimana
Kau suruh aku taqwa
Tapi khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu
Langkahmu tak jelas arahnya
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh menghormati hukum
Kebijaksanaanmu menyepelekannya
Aku kau suruh berdisiplin
Kau mencontohkan yang lain
Kau bilang Tuhan sangat dekat
Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang kau suka damai
Kau ajak aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana
Aku kau suruh membangun
Aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung
Aku menabung kau menghabiskannya
Kau suruh aku menggarap sawah
Sawahku kau tanami rumah-rumah
Kau bilang aku harus punya rumah
Aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
Aku harus bagaimana
Aku kau larang berjudi
permainan spekulasimu menjadi-jadi
Aku kau suruh bertanggungjawab
kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bis Showab
Kau ini bagaimana..
Aku kau suruh jujur
Aku jujur kau tipu aku
Kau suruh aku sabar
Aku sabar kau injak tengkukku
Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku
Sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu
Kau bilang kau selalu memikirkanku
Aku sapa saja kau merasa terganggu
Kau ini bagaimana..
Kau bilang bicaralah
Aku bicara kau bilang aku ceriwis
Kau bilang kritiklah
Aku kritik kau marah
Kau bilang carikan alternatifnya
Aku kasih alternative kau bilang jangan mendikte saja
Kau ini bagaimana
Aku bilang terserah kau
Kau tak mau
Aku bilang terserah kita
Kau tak suka
Aku bilang terserah aku
Kau memakiku
Kau ini bagaimana
Atau aku harus bagaimana
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaCak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil kajian MUI menyimpulkan konten tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaDukungan itu dirasakan sendiri oleh Prabowo, meski Gus Dur sudah tutup usia pada 30 Desember 2009.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaDari 207 jumlah suara sah, Prabowo-Gibran berdiri di posisi pertama dengan meraup 87 suara.
Baca SelengkapnyaMUI Jatim juga menegaskan konten yang dibuat Gus Samsudin bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca Selengkapnya