Ini identitas mayat kondisi terbakar di Kebun Tebu, Kediri
Merdeka.com - Mr X yang ditemukan di lahan tebu milik Hj. Masamah di Dusun Kandat RT 02 RW 01, Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Rabu (24/1) pukul 14.30 akhirnya terungkap. Korban bernama Wahyu Sobirin (26) warga Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Korban adalah penjaga persewaan play station (PS) Juventus Jimbun, Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dan beralamat di Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Terungkapnya identitas korban berawal ketika Bibah, kakak korban datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, setelah adanya pemberitaan pembunuhan yang diviralkan.
Bibah seketika menangis setelah melihat kondisi jenazah adiknya. Korban dalam keadaan gosong bekas luka pembakaran serta terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Namun demikian, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan, tetap akan melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban adalah Achmat Wahyu Sobirin.
Menurutnya Tim Inafis Polres Kediri kesulitan mengidentifikasi mayat karena sidik jari dan matanya sudah rusak.
"Kita tetap akan melakukan tes DNA untuk memastikan. Jangan sampai nanti salah. Selain itu, kita juga menunggu hasil otopsi dari tim medis," kata AKP Hanif, Kamis (25/1) pagi.
Diakui Hanif di tubuh korban terdapat beberapa luka bekas pukulan benda tumpul dan bekas pembakaran. Pihaknya belum menemukan petunjuk yang mengarah adanya pelaku pembunuhan.
Seperti diberitakan merdeka.com Warga Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, digegerkan penemuan mayat pemuda di kebun tebu dalam kondisi telanjang dan sebagian tubuhnya terbakar, Rabu (24/1) sore.
Mayat yang diduga korban pembunuhan ini diperkirakan berumur 20 tahun dan ditemukan di kebun tebu milik Hj. Masamah, warga setempat. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kediri oleh anggota Polsek Kandat untuk dilakukan visum et repertum.
"Untuk sementara identitas belum diketahui alias Mr X. Ciri-ciri sebagai berikut umur kurang lebih 20 tahun. Kulit sawo matang, tinggi 130 cm, rambut pendek. Memakai kaos abu-abu krah kuning dan celana dalam warna biru," kata AKP Muklason, Kasubag Humas Polres Kediri.
Selain itu, masih menurut Muklason, di tubuh korban ditemukan luka memar di mulut, luka bakar pada kemaluan, tangan, kemaluan dan dubur korban.
"Kronologinya pada hari Rabu 23 Januari 2018 sekira jam 14.30 WIB, Karni (58) saksi, sedang mencari rumput di area tanaman tebu milik Hj Masamah. Ia melihat ada mayat yang berada di sela-sela tanaman tebu yang posisi badan dalam keadaan terlentang dengan posisi kepala di sebelah timur selanjutnya mengetahui hal tersebut saksi satu memberitahu Miskan tetap sesama pencari rumput," jelas AKP Muklason.
Setelah saksi kedua menyaksikan, kata AKP Muklason, keduannya lalu melapor ke Kasun Desa Kandat dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kandat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok di Jalan Mawar 7, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca Selengkapnya