Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Mendagri coret anggaran sopir & kolam DPRD dari APBD DKI

Ini alasan Mendagri coret anggaran sopir & kolam DPRD dari APBD DKI Tjahjo Kumolo di Kejagung. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pos anggaran dalam APBD DKI Jakarta 2017 dicoret Kementerian Dalam Negeri. Ada sejumlah alasan mengapa Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak menyetujui beberapa pos anggaran yang masuk dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2017.

"Pokoknya anggaran provinsi dan daerah itu bisa sah kalau sudah diteken Mendagri. Kami mengevaluasi setiap keputusan antara pemerintah daerah dengan DPRD. Mana-mana yang tidak rasional, mana-mana yang ada indikasi markup, yang tidak ada payung hukumnya," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Jumat (30/12).

Tjahjo menegaskan, pihaknya tak begitu saja meneken APBD DKI Jakarta yang sudah disetujui DPRD. Satu per satu pos anggaran dipelajari dan yang tidak masuk akal langsung dicoretnya.

"Lebih baik kami arahkan untuk fokus daripada bangun kolam ikan, daripada bangun rumah jabatan kan lebih baik untuk infrastruktur yang ada di Jakarta. Jadi kami menerapkan di semua daerah apa yang menjadi skala prioritas," jelas Tjahjo.

"Kalau Jakarta kan jelas, infrastruktur jalan, membangun tempat-tempat pembuangan sampah, mengurangi kemacetan, bagaimana mengatasi banjir. Itulah yang difokuskanlah, membangun konektivitas dengan Banten, dengan Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor untuk mengurangi banjir dan kemacetan," sambungnya.

Tjahjo mengaku, Presiden Joko Widodo memberikan arahan tegas soal APBD yang harus betul-betul digunakan dan dirasakan untuk masyarakat. Tak hanya di Jakarta, jika APBD tidak ada manfaatnya untuk rakyat, Tjahjo mengklaim tidak segan-segan untuk langsung mencoretnya.

"Nah kalau dicantumkan anggaran-anggaran yang tidak perlu, padahal kami punya tekad kalau anggaran 1 rupiah harus fokus. Ada hasilnya, ada manfaatnya buat kepentingan masyarakat khususnya di Jakarta," terang Tjahjo.

"Jadi kalau kami potong walaupun Pltnya itu eselon 1 Depdagri walaupun sudah mendapat persetujuan dengan DPRD, kalau kami lihat tidak fokus kan arahan presiden fokus, transparan, jangan ada bentuk-bentuk program yang gak jelas, gak fokus, yang tidak ada manfaatnya untuk kemaslahatan masyarakat yang ada di Jakarta. Jadi semua daerah, kalau gak ya kami potong kita alihkan ke yang lebih fokus," tandasnya.

Seperti diketahui, besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017 menjadi Rp 70,19 triliun atau naik sekitar 4,65 persen dari tahun 2016 sebesar Rp 62,9 triliun. Beberapa pos anggaran yang dicoret antara lain gaji sopir dan biaya renovasi kolam di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dan beberapa pos lainnya.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD

Usai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD

AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya