Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Bakal Impor Bahan Baku Masker dari Taiwan

Indonesia Bakal Impor Bahan Baku Masker dari Taiwan Ilustrasi masker. ©Pixabay

Merdeka.com - Indonesia berupaya memastikan ketersediaan bahan baku untuk produksi masker di dalam negeri. Salah satunya dengan mengalihkan impor bahan baku masker dari China. Impor dari negeri tirai bambu itu terkendala setelah merebaknya Covid-19.

Tenaga Ahli Utama Kepresidenan Dany Amrul Ichdan mengatakan, terhambatnya produksi masker dalam negeri disebabkan karena kurangnya pasokan bahan baku.

"Masker kita nggak bisa produksi karena bahan bakunya dari China," katanya dalam diskusi dengan topik 'Komunikasi Kepemimpinan dan Krisis Mengelola Virus Corona' di UI Salemba, Jakarta, Rabu (11/3).

Solusi yang diambil, dia menjelaskan, pemerintah telah berkomunikasi dengan pemerintah Taiwan. Nantinya pasokan bahan baku untuk masker akan diambil dari Taiwan.

"Sekarang minta agar ada switching bahan baku yang dari China, diambil dari Taiwan. Kemarin baru ketemu dengan Dubes Taiwan, bahan baku diambil dari Taiwan. Katanya minggu depan sudah keluar izinnya bisa memproduksi bahan baku untuk buat masker di sini," ujarnya.

Dany memastikan, harga masker akan tetap murah. Meskipun bahan bakunya diambil dari negara lain.

"Karena di Indonesia ada principal yang bisa buat masker, tapi dengan harga yang murah sama dengan harga yang kemarin bukan harganya yang mahal," jelasnya.

Dia menegaskan, kelangkaan masker yang terjadi bukan disebabkan oleh ulah produsen tapi ulah para distributor maupun spekulan.

"Jadi kalau harga mahal bukan ulah manufaktur, produsennya tapi ulah distributor atau spekulan-spekulan yang bermain di balik masalah ini," tandasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya