Incar 24 Kursi DPR, PAN Andalkan Kemampuan Caleg

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno optimistis partainya mampu menembus 24 kursi di Parlemen. Hal itu juga sekaligus untuk menjawab hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu.

"Kembali lagi kami melihat kenyataan di lapangan tidak demikian, dari DCT yang kami miliki DCT dari seluruh Caleg yang kami miliki, kami kok memiliki keyakinan bahwa untuk menembus minimal 24 kursi di Parlemen itu bisa tercapai bahkan lebih daripada itu," kata Eddy saat menyambangi kediaman Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

Ia pun menyakini, jika partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan ini mampu bersaing dengan partai lain untuk bisa bertahan di kursi Parlemen. Untuk memastikan 'tiket' ke Senayan tersebut, PAN berharap kepada kemampuan masing-masing Caleg.

"Kami yakin dari awal PAN itu akan memiliki kekuatan, jika caleg-caleg-nya bergerak di bawah. Dan sekarang sudah terlihat caleg-caleg kita bergerak. Elektabilitas PAN juga naik, dan kami yakini berdasarkan DCT yang kami miliki bahwa kita akan lolos Parlemen bahkan lolosnya tidak pas-pasan," pungkasnya.

Terkait dengan pelaksanaan kampanye akbar, Eddy mengatakan pihaknya sudah siap menghadapi. "Kita sudah menghadapi masa kampanye terbuka. Calon kita akan menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi, dan akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat," terangnya.

"Jadi beberapa hal inilah yang sekarang kita akan bahas, ditambah lagi nanti akan ada pembacaan doa bersama-sama menghadapi kampanye terbuka yang akan dimulai pada besok sampai 13 (April)," sambungnya.

Selain itu, ia mengaku sudah mendapatkan arahan dari Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Arahan yang diberikan seperti menjangkau masyarakat dengan cara datangi pintu per pintu.

"Secara khusus sudah ada, mungkin yang bisa saya sampaikan bahwa satu sejauh mungkin sebisa mungkin kita harus menjangkau masyarakat kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat melakukan door to door. Kita sapa masyarakat. Itulah yang paling penting kita lakukan," jelasnya.