IMI: Tiap jam 3 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas

Merdeka.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Karenanya berbagai solusi terus dicari Polri untuk menekan angka kecelakaan.

Salah satunya adalah membuat kesepakatan dengan komunitas kendaraan bermotor, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Federation Internationale de l'Automobile (FIA).

Nota kesepakatan (MoU) itu ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Pudji Hartanto, Wakil Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa, dan Presiden FIA Jean Told, di ruang kontrol National Traffic Management Centre (NTMC) Mabes Polri. MoU dengan tema 'Action Road of Safety' itu dilakukan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas secara serentak di seluruh Indonesia.

Sadikin Aksa mengatakan, MoU itu diharapkan sebagai salah satu cara untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya yang sebagian besar pada usia produktif atau 44 persennya masih berusia 16-25 tahun.

"Karena bukan saja keselamatan berlalu lintas itu tanggung jawab Polri atau IMI tapi masyarakat juga guna menekan angka kecelakaan yang setiap jamnya tiga orang meninggal," ujar Sadikin Aksa di kantor NTMC, Jakarta, Kamis (21/3).

Sementara itu, Jean Told mengaku kaget atas banyaknya korban kecelakaan kendaraan bermotor di Indonesia. Dia lantas memberikan tiga pesan bagi pengendara di Tanah Air agar selamat di perjalanan.

"Kenakan sabuk pengaman, gunakan helm dan jangan berkendara dalam keadaan mabuk," ujar Told.

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarno berharap deklarasi tersebut tak hanya sekadar formalitas semata. "Saat ini sudah terhubung dengan 31 Polda. Diharapkan ini menjadi momentum sebagai komitmen bersama tentang program keselamatan berlalu lintas," harap Nanan.