Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ICW Mengaku Belum Terima Surat Pemanggilan Kasus Pencemaran Nama Baik Moeldoko

ICW Mengaku Belum Terima Surat Pemanggilan Kasus Pencemaran Nama Baik Moeldoko ICW. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku belum menerima pemanggilan pemeriksaan dari Bareskrim Polri selaku pihak terlapor terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko soal pendistribusian obat Ivermectin dan impor beras.

"Dari ICW belum ada panggilan," singkat kuasa hukum ICW, Muhammad Isnur, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (13/10).

Selebihnya, Isnur enggan untuk memberikan tanggapan terkait pemeriksaan yang sudah dijalankan Moeldoko pada Selasa (12/10) kemarin. Soal pemeriksaan, Dia menyerahkannya kepada pihak ICW.

"Mungkin bisa ke teman-teman ICW kalo ini," tutupnya.

Sebelumnya, KSP Moeldoko telah memenuhi panggilan polisi sebagai saksi pelapor. Pemanggilan ini terkait dengan laporannya terhadap Peneliti ICW Egi Primasyogha dan Miftah terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Moeldoko mengaku, telah dicecar sebanyak 20 pertanyaan terkait dugaan kasus yang dia laporkan ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

"Saya memenuhi panggilan dalam rangka selaku saksi pelapor. Ada kurang lebih 20 pertanyaan yang saya sampaikan tadi, semua sudah terjawab. Seperti menghadapi situasi itu," kata Moeldoko kepada wartawan, Selasa (12/10).

Kehadiran dirinya ke Bareskrim Polri itu disebutnya sebagai bentuk seorang warga negara yang baik dan mengikuti aturan yang ada.

"Berikutnya, saya sebagai warga negara yang baik mengikuti prosedur dan aturan yang telah ditetapkan atau standar yang ditetapkan kepolisian. Jadi saya hadir hari ini untuk itu," ujarnya.

Selain itu, ia menyebut jika pihak ICW sampai saat ini belum melakukan permohonan maaf kepadanya.

"(ICW sudah mnta maaf) Belum ada," sebutnya.

Sekedar informasi jika laporan yang dilayangkan kepada ICW ditunjukan kepada Egi Primasyogha terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

"Ya saya hari ini saya Moeldoko selaku warga negara yang taat hukum dan pada siang hari ini saya laporkan saudara Egi dan saudara Miftah karena telah melakukan pencemaran atas diri saya," kata Moeldoko kepada wartawan di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/9).

Ia menjelaskan, sebelum melaporkan dua orang anggota ICW tersebut. Dirinya mengaku sudah memberikan kesempatan kepada keduanya untuk meminta maaf kepada dirinya.

"Saya sebenernya sudah memberikan kesempatan berulang kali untuk bisa menjelaskan dengan baik, memberikan bunyi-bunyi dan kalau itu tidak bisa saya beri kesempatan lagi untuk minta maaf dan mencabut. Tapi sampai dengan saat ini itikad baik saya tidak dilakukan, dengan terpaksa saya selaku WN yang punya hak yang sama dengan yang lain, saya lapor," jelasnya.

"Dan saya hormati lembaga ini, lembaga penegak hukum. Saya datang sedniri sebagai warga negara, selanjutnya hal-hal yang berkaitan dengan persoalan perkara dan teknik Prof Otto yang jelaskan," sambungnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
ICW dan KontraS Surati KPU Minta Buka Anggaran Sirekap dan Sikadeka
ICW dan KontraS Surati KPU Minta Buka Anggaran Sirekap dan Sikadeka

Mereka menilai sistem Sikadeka KPU pun memiliki masalah serupa.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel
Diiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel

Pantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Ikut Jokowi, Kini Ikhwanul Muballighin Dukung Prabowo-Gibran
Ikut Jokowi, Kini Ikhwanul Muballighin Dukung Prabowo-Gibran

Ikhwanul Muballighin sebelumnya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
MK Tolak Gugatan Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar Terkait Syarat Usia Capres-Cawapres
MK Tolak Gugatan Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar Terkait Syarat Usia Capres-Cawapres

Dalam guggatannya pemohon meminta agar MK menunda atau membatalkan putusan nomor 90 terkait batas usia capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Tak Hadir Pelantikan AHY, Ternyata Moeldoko Ada di Sini 'Yang Cari Saya, Tenang'
Tak Hadir Pelantikan AHY, Ternyata Moeldoko Ada di Sini 'Yang Cari Saya, Tenang'

Moeldoko mengunggah tengah menjadi pembicara dalam suatu pertemuan bilateral

Baca Selengkapnya