Ibu yang Jual Bayi di Palembang Berdalih Hanya Cari Orangtua Asuh
Merdeka.com - Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus jaringan penjualan bayi yang melibatkan empat ibu rumah tangga. Salah satu orang yang diamankan adalah ibu korban, Darmini (40).
Di hadapan petugas Darmini membantah ingin menjual bayi yang baru dilahirkannya. Dia ingin mencari orang yang bersedia mengasuh bayinya hingga dewasa kelak.
"Tidak saya jual, saya mau cari pengasuh saja buat anak saya nanti," ungkap tersangka Darmini, Senin (20/1).
Menurut dia, keterbatasan biaya persalinan dan mengurusnya nanti menjadi alasan utama dirinya bersedia menyerahkan bayinya ke orang lain. Sebab, dirinya hanya seorang pedagang gorengan yang mendapatkan hasil tak seberapa.
Dia pun menemui tersangka Sri Ningsih (44) untuk mencari orang tua asuh bagi bayinya. Dia mengakui Sri menjanjikan akan memberikan uang Rp15 juta jika sudah diserahkan kepada pengasuh.
"Waktu hamil tua kemarin saya diberi Sri uang juga, katanya buat ke dokter cek hamil sama beli susu," ujarnya.
Darmini yang juga telah ditetapkan tersangka mengakui anak itu berasal dari hubungan di luar nikah. Statusnya seorang janda dan orang yang menghamilinya kabur setelah mengetahui dirinya mengandung.
"Itu hubungan saya sama pacar. Saya tidak ada niat menjual, saya kasihkan ke orang karena tidak ada biaya saja, apalagi saya sudah punya tiga anak, bukan karena malu atau apa," kata dia.
Tersangka Sri Ningsih mengaku mendapatkan pembeli dari mulut ke mulut. Harganya dipatok Rp25 juta.
"Pernah mau dibeli orang luar Palembang, kami panggil Cece. Tetapi batal karena menurut dia tanggal lahir bayi itu jelek, jadi batal," akunya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, jaringan yang dikomandoi tersangka Sri Ningsih diduga telah lama beraksi. Harga bayi berbeda-beda, tergantung jenis kelamin. Bayi perempuan dipatok Rp25 juta dan laki-laki Rp15 juta.
"Penjual menanggung seluruh biaya berobat selama mengandung dan persalinan. Setelah itu diberikan uang lagi jika bayi sudah terjual," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaDemi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya