Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%
Jumlah ini dinilai meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah ini dinilai meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Bali menjadi salah satu tujuan masyarakat Indonesia untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, saat ini tingkat okupansi hotel di Pulau Dewata sudah mencapai 85 persen. Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti. Diperkirakan tembus sampai 95 persen.
Kata Suryawijaya saat dihubungi Senin (25/13).
Menurutnya, dibandingkan tahun sebelumnya tingkat okupansi hotel di Bali lebih tinggi pada tahun ini.
"Lebih ramai saat ini. Dulu antara 75 sampai 80 persen," imbuhnya.
Kata Wakil Ketua PHRI
Suryawijaya menambahkan, untuk length of stay atau jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di hotel bervariasi. Wisatawan domestik rata-rata sekitar satu Minggu dan untuk wisatawan mancanegara sekitar dua Minggu.
"Kalau domestik kemungkinan hanya tinggal satu Minggu, kalau untuk wisatawan internasional sampai dua Minggu atau sampai tahun baru," imbuhnya.
Selama musim libur ini, memang ada kenaikan tarif hotel. Di kisaran 10 hingga 15 persen.
Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaPeta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaPungutan pajak turis asing sebesar Rp150.000 ini bukan tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya