Merdeka.com - Hilal mulai terlihat di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/6). Ini diketahui dari teleconference yang dilakukan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Petugas Rukhyatul Hilal.

Dilaporkan hilal terlihat dua kali di lokasi pengamatan Bukit Condrodipo, Gresik pada pukul 17.25 WIB dan 17.28 WIB. Ada dua orang yang berhasil melihat hilal yakni H. Inwanudin dan Ahmad Azhar.

"Bersih dilaporkan, dilihat pada 17.25, satunya lagi 17.28," ungkap Pengurus PBNU Gresik, Kiai Salam via teleconference, di Command Center PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu, (24/6).

Lebih jauh, Kiai Salam mengatakan, kini pihaknya sedang berproses untuk menentukan ketinggian hilal. "Sedangkan untuk ketinggian yang berapa masih kita proses," katanya.

Sedangkan untuk beberapa daerah lain, hilal tidak terlihat. Sebab cuaca sedang tidak bersahabat. Beberapa daerah dilaporkan diterpa hujan dan mendung.

Kendala cuaca ini pula yang menyebab teleconference dilakukan yang semula dilakukan dengan 19 lokasi pemantauan, berkurang menjadi 15 tempat pemantauan.

Adapun ke lima belas daerah tersebut antara lain, Aceh, DKI Jakarta, Cirebon, Banjarsari, Kebumen, Blitar, Sumenep, Kudus, Gresik, Ponorogo, Bali, Mataram, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Maluku.