Heboh Buaya Sepanjang 3 Meter Muncul di Dermaga Sungai Musi, Ini Penjelasan BKSDA
Keberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
buaya
Kemunculannya diabadikan warga melalui kamera ponsel dan videonya viral di media sosial.
Heboh Buaya Sepanjang 3 Meter Muncul di Dermaga Sungai Musi, Ini Penjelasan BKSDA
Warga sekitar Dermaga Al Munawar, Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang, heboh dengan kemunculan buaya sepanjang tiga meter. Kemunculannya diabadikan warga melalui kamera ponsel dan videonya viral di media sosial.
Rekaman video kemunculan buaya di perairan Sungai Musi diposting akun Instagram @palembang.terciduk. Di dalam rekaman, video dinarasikan buaya sepanjang tiga meter muncul di permukaan sungai.
- Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
- Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
- BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi
- Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter
- Kabupaten Trenggalek Terima Penghargaan Digital Government Award di Istana Negara
- 47 Orang Datangi RSJ Diduga Gara-Gara Mabuk Kecubung, Ini Reaksi Polda Kalsel
Keberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
"Min ado buayo min kabarnyo di dermaga Munawar 13 Ulu," begitu narasi dalam video seperti dilihat merdeka.com di akun IG @palembang.terciduk, Selasa (26/2).
Menanggapi hal itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Ujang Wisnu Barata menyebut belum dapat memastikan gambar dalam video itu adalah buaya dan benar-benar terjadi di lokasi. Sebab gambar yang beredar belum cukup jelas untuk memastikan apakah itu benar-benar buaya.
"Belum bisa memastikan bahwa itu adalah buaya berdasarkan gambar dan video yang tersedia," ungkap Ujang.
Karena itu diperlukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikannya sehingga tidak meresahkan warga sekitar. Tim BKSDA Sumsel masih di lokasi guna melakukan penelusuran dan menggali informasi warga.
"Pemeriksaan masih berlangsung, dan kita masih mengumpulkan informasi di lokasi," kata Ujang.
