
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar
Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Buaya muara sepanjang 1,5 meter yang dipelihara warga di area rumahnya di jalan TPU Parakan, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi peliharaan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel. Setelah sebelumnya dievakuasi tim Rescue pemadam kebakaran Kota Tangsel Senin (20/11) malam.
Sigit, komandan regu (Danru) tim Bravo Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, menerangkan buaya muara tersebut akan segera diserahkan ke BKSDA DKI, untuk dilakukan perawatan.
“Saat ini masih di markas kami dan akan segera kita serahkan ke BKSDA DKI,” ujar Sigit dikonfirmasi, Selasa (21/11).
Sigit menerangkan buaya muara itu sebelumnya dipelihara oleh warga atas nama Dedi, sejak kecil. Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas karena ukuran buaya yang semakin besar.
“Mungkin saat melihara kecil itu lucu, imut. Sekarang bertambah besar setelah 5 bulan dipelihara akhirnya menghubungi kami untuk dievakuasi,” jelas Sigit.
Tim rescue Bravo, kata Sigit, mempersiapkan diri dengan perlengkapan agar buaya tersebut tidak menyerang petugas saat dievakuasi. Dalam waktu singkat buaya itu pun berhasil dikeluarkan dari kandang dan ditangkap petugas.
“Enggak terlalu sulit, kami bekali petugas dengan perlengkapan sederhana saja. Karena sudah kenyang tidak ada perlawanan atau serangan ke petugas,” ujar Sigit.
Sigit juga mengimbau kepada pecinta hewan reptil buas untuk segera melaporkan hewan peliharaannya agar dapat dilepas liarkan ke balai resmi Pemerintah. Dia juga meminta pencipta reptil buas berhati-hati.
“Kalau bisa jangan pelihara hewan reptil buas yang dapat membahayakan anggota keluarga atau lingkungan tempat tinggal kita,” terang Sigit.
Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat ditombak pelaku.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak khawatir sosok Yenny akan menjadi pemecah suara PKB.
Baca SelengkapnyaBuaya itu hanya bisa lari dan kembali ke sungai usai kalah tanding dengan sang kakek.
Baca SelengkapnyaWowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.
Baca Selengkapnya