Harga cabai meroket, Polri selidiki jalur distribusi
Merdeka.com - Polri tengah mengusut dugaan kartel cabai yang bikin harga meroket. Polisi tengah menyelidiki jalur distribusi cabai hingga mengakibatkan harga menjadi mahal.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) kini tengah mendalami wilayah Jawa Timur, setelah sebelumnya di Jawa Tengah. Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, akan mendalami di jalur distribusi.
"Penyidik akan mendalami setiap informasi yang diterima. Kita pahami jalur distribusinya. Bagaimana penetapan harga ini yang akan kita dalami," papar Martinus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, (9/3).
Dari hasil penyelidikan, Martinus mengatakan, sudah ada kemajuan. Menurutnya, harga cabai dalam seminggu terakhir sudah mengalami penurunan.
"Harga semakin hari semakin turu, kita lihat grafiknya dari tanggal 3 - 9 (Maret) terus menurun," jelasnya.
Penyebab dari tingginya harga cabai, menurut Martinus, karena sudah ada penetapan harga sebelumnya. Penetapan harga ini yang akan dicegah.
"Yang menyebabkan harga tinggi, mereka sudah menetapkan harga di awal, ini yang akan kita cegah untuk menjadikan harga normal," imbuhnya.
Indikator dari harga cabai, kata Martinus, bisa dilihat di pasar Kramatjati. Jumlah cabai yang tersedia di pasar sudah sesuai kebutuhan jumlahnya, namun jatuhnya harga tetap tinggi.
"Di Kramatjati kita lihat bahwa yang ada di sana sesuai dengan kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu
Pasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca SelengkapnyaCurhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel
KPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya