Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Lonjakan Kasus Corona, Pemprov Jabar Siapkan Ribuan Kamar Isolasi

Hadapi Lonjakan Kasus Corona, Pemprov Jabar Siapkan Ribuan Kamar Isolasi Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan ribuan tempat tidur di sejumlah ruang isolasi dan perawatan Covid-19. Upaya ini dilakukan untuk penguatan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus positif seiring pelaksanaan rapid diagnostic test (RDT) secara masif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengatakan, sudah ada penambahan rumah sakit rujukan di berbagai daerah. Selain itu, pemerintah kabupaten/kota mengalihfungsikan gedung, hotel, maupun stadion menjadi pusat isolasi, perawatan, dan penginapan tenaga medis.

"Bagi mereka yang menunjukan hasil RDT positif (reaktif), tetapi belum bergejala sampai menunjukkan hasil test PCR negatif diarahkan untuk dilakukan isolasi di tempat khusus," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (30/4).

"Yang masuk dalam pusat isolasi telah mendapat pemeriksaan dokter di rumah sakit sebelum masuk ke pusat isolasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Manajemen Fasyankes Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Marion Siagian mengungkapkan jumlah tempat tidur di pusat isolasi non rumah sakit yang terhimpun di kabupaten/kota per tanggal 28 April 2020 adalah 1.478 tempat tidur. Angka itu sudah termasuk gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar.

"Masing-masing kabupaten/kota memiliki kebijakan upaya penyediaan ruang isolasinya diberbagai tingkatan, ada yang menggunakan sekolah, perkantoran, atau gedung lainnya, baik milik pemerintah, swasta. Maupun TNI/POLRI," terangnya.

Sejumlah pusat isolasi non rumah sakit sudah dipergunakan. Seperti Gedung BPSDM Provinsi Jabar hingga kini sudah merawat 87 Orang Tanpa Gejala (OTG) confirm swab dan RDT. Rinciannya, 65 orang masih dirawat, dan 22 orang sudah dinyatakan sembuh. Pada Kamis (30/4), rencana akan masuk 18 orang.

Asrama Balai Latihan Kerja Manggahang Kabupaten Bandung merawat 6 orang. Kemudian, Balai Latihan Kerja Disnakertrans Kabupaten Karawang merawat 10 orang. Bapelkes Cikarang Kabupaten Bekasi merawat 8 orang. Terakhir, Klinik Medina Kabupaten Garut merawat 4 orang (2 orang sudah selesai dan 2 orang masih melakukan isolasi).

Pemerintah Provinsi Jabar pun mengalihfungsikan Hotel Prama Grand Preanger Bandung untuk tenaga medis dengan total kamar yang disiapkan berjumlah 200. Selain itu, sudah ada 14 kabupaten/kota yang menyiapkan tempat penginapan nakes yang menangani COVID-19. Terdapat 18 lokasi yang saat ini menampung 441 nakes dari 41.152 nakes yang berada di ruang critical Covid-19 di RS maupun di Puskesmas.

DPRD Singgung Protokol Disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya mengatakan, pengajuan PSBB tingkat provinsi adalah sebuah kerja besar. Namun, ini harus dipersiapkan dengan matang.

"Hanya sekadar catatan saja, jika melihat hasil evaluasi PSBB yang minta diperpanjang di daerah Bodebek, maka protokol PSBB itu mestinya jangan hanya menjangkau luasannya saja, tetapi aturan main dan protokolnya pun harus mampu menembus kedalamannya," katanya saat dihubungi, Kamis (30/4).

Menurutnya, para kepala desa (Kades) hingga ketua RW dan RT serta Babinsa termasuk tenaga kesehatan di unit pelaksana fungsional harus memahami kerjanya juga. Problem mendasar mengapa tingkat kedisplinan warga saat diberlakukan PSBB di Bodebek itu dianggap tidak berhasil karena aparat pemerintah pada level terbawah sendiri masih banyak yang kebingungan dengan apa yang harus dilakukannya.

Konsekuensi besar yang muncul akibat pemberlakuan PSBB itu harus diantisipasi supaya PSBB ini berhasil. Artinya, faktor kedisiplinan itu jangan hanya dibebankan kepada warga saja, tapi juga pemerintah harus disiplin dalam melaksanakan tugasnya.

"Sederhananya, kerja besar PSBB tingkat Provinsi itu artinya mendisiplinkan kurang lebih 50 juta warga kan? Nah, apa yg harus dilakukan oleh semua pihak untuk itu tentu harus benar-benar dipersiapkan matang. Saya tentu berharap, PSBB tingkat Provinsi itu bisa berjalan efektif. Agar apa? Agar warga Jabar terselamatkan dari wabah," imbuhnya.

Polemik Distribusi Bansos

Distribusi bansos pun ia anggap perlu dievaluasi agar tidak membuat polemik penolakan atau pengembalian bantuan dari masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dianggap terlalu terburu-buru dalam menyampaikan pernyataan ketimbang menata dan mempersiapkan terlebih dahulu mekanisme di lapangannya.

Ia bahkan menganalogikannya rencana bagi-bagi sembako dengan balap karung. Padahal, menurutnya, pada saat itu prioritas adalah mempersenjatai tenaga kesehatan dan memperkuat upaya mitigasi bencana dengan misalnya menyiapkan perlengkapan dan fasilitas medik untuk warga dan rumah sakit.

"Banyaknya penolakan dan sedikit kericuhan yang terjadi di beberapa tempat di Jabar pun sejujurnya sempat membuat kita yang di DPRD Provinsi Jabar pun bertanya kepada Gugus Tugas, sesungguhnya kita ini sedang bekerja untuk melakukan mitigasi bencana atau bagi-bagi sembako?" terangnya.

"Ke depan, saya kira setelah skenario pembagian bansos sudah ditetapkan dengan 9 pintu itu, harapan saya pola distribusinya akan lebih baik, sesuai dengan tugas dan kapasitasnya. Maka masing-masing tingkat pemerintahan dapat melakukannya secara paralel sehingga 63 persen KK di Jawa Barat pun dapat menerimanya secara bersamaan, kalaupun bertahap, tempo waktunya tidak terlalu lama. Harapan kita sebelum lebaran semuanya bantuan itu bisa terdistribusikan," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya