Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan ekonomi keluarga. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, perempuan ikut menentukan tingkat kesejahteraan keluarga.

"Kalau perempuannya hebat, cerdas dan amanah, maka keluarganya makin sejahtera. Kalau keluarganya sejahtera, masyarakat ikut sejahtera," ujar Gus Ipul saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus DPD dan DPC Srikandi Hanura se-Jawa Timur, semalam.

Tidak hanya dalam keluarga, perempuan juga memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Dia menuturkan, banyak program Pemprov Jawa Timur yang melibatkan perempuan. Dia mencontohkan salah satunya program koperasi wanita (kopwan) di setiap desa. Program ini dirancang untuk menggerakkan perempuan dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga, perempuan bisa ikut meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Selama ini, Alhamdulillah, rata- rata berhasil dengan modal Rp 25 juta bagi kopwan. Ini karena perempuan itu pada dasarnya tekun dan teliti," tuturnya.

Gus Ipul mengapresiasi perempuan-perempuan hebat yang bisa membagi waktu antara keluarga dengan karirnya. "Tidak mudah memang jadi perempuan hebat akhir-akhir ini. Di satu sisi mereka berkarya atau berkarir, tapi di sisi lain, dia harus bisa mengurus keluarga dengan baik. Maka di situlah pentingnya amanah, yaitu bagaimana bisa menjalankan dan mempertanggungjawabkan tugasnya dengan baik," sambungnya.

Gus Ipul juga berpesan pada para Srikandi Hanura untuk turut ambil bagian dalam upaya mengatasi masalah sosial seperti peredaran narkoba dan pornografi. Dia meminta perempuan dan para ibu memberi pendidikan internet sehat pada anak.

"Internet ini satu sisi bisa memajukan tapi sisi lain bisa menghancurkan. Kebanyakan kasus pemerkosaan diawali dengan pornografi. Maka saya berharap ibu-ibu dapat turut membangun kesadaran anak-anak sejak awal akan dampak negatif internet," pesannya.

Gus Ipul mengaku, menaruh harapan besar atas gerakan yang dilakukan Srikandi Hanura yang mampu berperan dalam menyukseskan pembangunan di Jawa Timur.

"Baik itu dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan maupun memberi masukan dalam pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat," tutupnya.