Guru SD dan SMP di Kabupaten Bogor Dikerahkan Jadi Panitia Vaksinasi Massal
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor akan menggelar vaksinasi massal di 40 kecamatan mulai besok, Senin (12/7). Guru SD dan SMP pun diminta terlibat dalam kegiatan itu.
"Kita lakukan vaksinasi massal di tingkat kecamatan. Vaksinasi diselenggarakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan secara serentak di 40 kecamatan rutin setiap hari Senin dan Rabu selama bulan Juli 2021," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin, Minggu (11/7).
Sasaran vaksin minimal 2.000 orang per kegiatan, diprioritaskan bagi penduduk ber-KTP Kabupaten Bogor atau berdomisili di Kabupaten Bogor. Pendaftaran pelayanan vaksin dibuka pukul 07.30 WIB, ditutup pukul 14.00 WIB dan setiap Kegiatan vaksinasi massal agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.
"Untuk petugas vaksinasi, melibatkan guru SD atau SMP sebanyak 30 orang dan staf kecamatan sebanyak 10 orang sebagai petugas registrasi atau administrasi. Tenaga vaksinator berasal dari semua puskesmas yang ada di wilayah kecamatan masing-masing, dan untuk petugas keamanan, terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Satpol PP kecamatan serta Linmas," jelas Ade.
Perempuan yang menjabat Bupati Bogor itu juga menambahkan, setiap pelaksanaan vaksinasi harus memperhatikan sarana dan prasarana yang diperlukan. Dia mencontohkan perlunya penyediaan tempat yang representatif untuk penyuntikan vaksin kepada perempuan dan jalur khusus bagi lansia serta penyandang disabilitas.
Jaringan listrik dan internet yang stabil dan cepat juga dibutuhkan. Untuk mini ICU dan ambulans dapat berkoordinasi dengan puskesmas setempat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaLama Sekolah di Kabupaten Bogor Rata-Rata 8,37 Tahun, Setara Kelas 2 SMP
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor masih 8,37 tahun atau setara kelas 2 SMP.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya