Guru di Palembang Jalani Vaksinasi, Belajar Tatap Muka Diharapkan Mulai Juli 2021
Merdeka.com - Kalangan pendidik di Palembang mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (24/3). Jika semua guru sudah divaksin dan kota ini berstatus zona hijau, pembelajaran tatap muka akan berlangsung pada Juli 2021.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan, terdapat 17 ribu tenaga pengajar PAUD hingga SMP sederajat, baik negeri maupun swasta, yang terdata yang akan divaksin. Semuanya ditargetkan sudah menjalani vaksinasi pada Mei 2021, sehingga belajar tatap muka sudah dimulai pada tahun ajaran baru nanti.
"Jika semuanya sudah divaksin, belajar tatap muka sudah bisa dilakukan paling tidak Juli nanti. Tapi dengan catatan Palembang zona hijau Covid-19," ungkap Fitri.
Dia berharap tenaga pendidik dapat menyukseskan target itu dengan bersedia menjalani vaksinasi, jika tidak memiliki riwayat penyakit komorbit. Menurutnya, para siswa sudah cukup lama belajar online sehingga mereka ingin kembali menjalani masa-masa sekolah seperti sebelumnya.
"Jika sudah terima jadwalnya, silakan datang ke tempat vaksinasi agar tidak ada lagi guru yang belum divaksin. Harapan semuanya bisa ke sekolah seperti biasa dengan suasana baru," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi mengatakan, pihaknya masih melakukan pengkajian terkait penerapan belajar tatap muka. Mereka mengumpulkan data yang diperlukan, termasuk terkait protokol kesehatan.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka nantinya akan langsung diterapkan tanpa uji coba. "Makanya vaksinasi guru harus dirampungkan sesuai instruksi gubernur, beliau sudah menyetujui sekolah lagi," ujarnya.
Dia meminta semua sekolah memberlakukan dan menyediakan fasilitas protokol kesehatan agar anak didik dapat aman dan nyaman belajar di masa new normal. Bagi dia, hal itu menjadi sangat penting karena berpengaruh terhadap efektivitas pengajaran. "Yang terpenting protokol kesehatannya, itu saja. Mudah-mudahan Juli nanti bisa dijalankan seperti biasa," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya