Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Kepala Pelaksana BPBD Sulut, Joy Oroh menjelaskan, erupsi Gunung Ruang terjadi sejak Selasa (16/4) kemarin. Saat erupsi, warga yang bermukim di kaki Gunung Ruang langsung mengungsi ke Pulau Tagulandang.
"Ada dua desa yang berada di kaki Gunung Ruang dan warga di sana sudah dievakuasi ke Tagulandang," ujar Joy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/4).
Joy mengungkapkan rata-rata warga mengungsi di rumah keluarganya yang berada di Pulau Tagulandang.
"Saat ini kita fokus bagaimana menyalurkan logistik kebutuhan warga yang mengungsi. Kebutuhan seperti makan dan minum warga," tutur Joy.
Sementara itu, kantor Basarnas Manado mengerahkan 24 personel untuk membantu warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang Sitaro. Kepala Kantor Basarnas Manado Monce Brury menyampaikan kepada personel untuk selalu siaga dalam penanganan bencana erupsi gunung berapi.
"Apabila sewaktu-waktu bisa saja terjadi letusan yang lebih besar dan mengakibatkan masyarakat harus di evakuasi di radius yang lebih aman. Saat ini tim SAR gabungan sudah mengevakuasi masyarakat yang terdampak sebanyak 497 jiwa ke tempat yang lebih aman," ujar Monce.
Monce menyebut personel yang dikirim akan bertugas di Pulau Tagulandang hingga sepekan ke depan. Monce menambahkan jika ada peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Ruang, pihaknya akan menambah personel.
"Apabila ada peningkatan yang lebih kami akan tambah personel untuk gerak cepat penanganan masyarakat yang terdampak. Sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat bisa di kondisikan dengan lebih baik," ucap Monce.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data Pusdalop Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lokasi terdampak erupsi Gunung Ruang Sitaro yakni Desa Pumpente dan Patologi di Kecamatan Tagulandang.
Dampak erupsi Gunung Ruang sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) atau 828 jiwa mengungsi. Rinciannya 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.
Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya