Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dengan Tinggi Kolom 3000 Meter
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas letusan, Senin (14/10). Awan panas letusan ini memiliki tinggi kolom mencapai kurang lebih 3000 meter dari puncak Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya mengatakan awan panas letusan terjadi pada pukul 16.31 WIB.
"Awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm. Terpantau kolom setinggi max ±3.000 meter dari puncak," ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya.
Hanik menerangkan bahwa arah angin bertiup ke arah barat daya Gunung Merapi. Hanik menerangkan bahwa sesuai rekomendasi jarak bahaya adalah 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Rekomendasi jarak bahaya 3 km dari puncak. Di luar radius tersebut masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," papar Hanik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaErupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik
Baca SelengkapnyaErupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca Selengkapnya