Gubernur Pastika setuju Hari Raya Nyepi tidak ada akses internet di Bali
Merdeka.com - Terkait imbauan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, yang meminta pemutusan internet saat Hari Raya Nyepi Saka 1940 yang jatuh pada Sabtu (17/3) nanti, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan mendukung. Menurutnya hal itu sesuai dengan subtansi Hari Raya Nyepi.
"Di dalam nyepi itu ada Catur Brata penyepian. Antara lain, tidak bepergian, tidak, bekerja, tidak melakukan senang-senang dan tidak menyalahkan api. Jadi ada empat hal, itu kita lakukan," ucapnya di Denpasar, Rabu (7/3) sore.
Menurut Pastika, Bali selama ini dikenal dunia karena keunikannya, terutama dengan adat budaya dan agamanya. Jika nantinya tidak mengakses internet malah Bali juga ikut menyelamatkan planet bumi dari kekurangan energi dan polusi.
"Saya setuju, Bali itu bisa laku di dunia karena unik. Kita memang tidak hebat dalam arti kita besar, mewah tidak modern. Bukan karena itu, Bali itu menarik di dunia karena punya taksu. Taksu itu, artinya getaran spiritual yang muncul dari tanah Bali dan perilaku kita terutama adat budaya dan agama," imbuhnya.
Pastika juga meminta, kesadaran dari semua pihak yang ada di Bali. Untuk ikut menghormati Hari Raya Nyepi. Karena Nyepi dilakukan satu kali 24 jam.
"Oleh karena itu, kita minta kesadaran dari semua yang dari Bali. Kita mohon, kesadarannya untuk juga ikut menghormati. Jadi kalau bisa tidak usah beraktifitas satu hari aja kok. Hanya 1 kali 24 jam, kecuali rumah sakit, kecuali ada emergency. Silakan tapi itu pun dibuat terbatas," ujarnya
"Oleh karena itu saya setuju, kalau ada yang berkenan jika hari itu tidak memakai akses internet. Cuma caranya bagaimana? Saya juga tidak tahu. Bisa apa tidak karena ini susah," tambahnya.
Namun Pastika menekankan, hanya mengimbau supaya ikut menghormati, dan menurutnya pemutusan internet itu hal yang baik. "Kita ingin hari itu semua introspeksi untuk menyiapkan kehidupan berikutnya. Hari itu, juga kita menyelamatkan planet ini dari penggunaan energi yang berlebihan selama ini. Kita bisa, menyelamatkan bumi dari kebutuhan energi dan polusi. Saya kira hanya satu saja pulau di dunia ini yang seperti kita," paparnya.
Pastika juga mengajak masyarakat Bali, akan kesadaran hari raya nyepi. Tidak ada paksaan karena itulah hakikat kesadaran.
"Jadi mari kita melaksanakan, sekurang-kurangnya orang Bali jangan main internet hari itu. Ini semua kesadaran kok, namanya beragama tidak usah di paksa-paksa. Kalau di paksa namanya bukan kesadaran," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIni yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Bali di Hari Raya Nyepi
Sejumlah aturan telah ditetapkan demi berlangsungnya perayaan Nyepi secara sakral di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran
Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian
Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca Selengkapnya1.553 Napi di Bali dapat Remisi Hari Raya Idulfitri, 9 Orang Langsung Bebas
Remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaTol Bali Mandara Tutup 32 Jam Selama Hari Raya Nyepi 2024, Ini Jadwalnya
Penutupan Tol Bali Mandara untuk menghormati hari Raya Umat Hindu
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya