Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Lampung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/3). Dalam rapat tersebut, Gubernur Lampung Ridho Ficardo meminta Presiden memerintahkan percepatan pembangunan Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Ridho menjelaskan, meski telah didirikan secara resmi sejak tahun 2014 lalu namun Itera hanya memiliki tiga gedung. "Kami mohon Presiden agar dapat memerintahkan percepatan pembangunan," kata Ridho di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3).

Menurutnya, gedung baru sangat diperlukan. Sebab, kapasitas gedung saat ini tak mampu menampung kegiatan belajar mahasiswa. "Bahkan sampai tidak bisa menerima mahasiswa baru karena kekurangan gedung," katanya.

Ridho mengatakan Pemprov Lampung juga tengah berencana membangun sarana olahraga di Institut yang berlokasi di Jl Terusan Ryacudu, Way Hui, Lampung Selatan tersebut. Presiden telah meminta Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk melihat rencana pembangunan sarana olahraga. Namun, kata Ridho, ditemui kendala yakni masalah administrasi. Sehingga pembangunan diprediksi akan molor.

"Kelihatannya ada kendala administrasi," katanya.

Pemprov Lampung telah menyediakan 280 hektare untuk dijadikan lahan bagi Itera. Ridho menjelaskan lahan besar tersebut disediakan usai Pemerintah era Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan dibangunnya Institut baru bagi para calon insinyur. Sebab, masyarakat Indonesia hanya mengetahui Institut serupa yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institus Teknologi 10 November (ITS).

"Republik kita kekurangan engineer. Tapi hari ini (Itera) baru tiga gedung," katanya.