Gubernur Bali Sebut Jokowi Belum Beri Jawaban Soal Reklamasi Teluk Benoa
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster belum bersedia untuk mengungkapkan isi surat yang dikirim ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait revisi Perpres Nomor 51 tahun 2014 tentang Kawasan Konservasi Teluk Benoa. Sebelumnya, desakan agar Koster mengungkapkan surat tersebut berasal dari LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melalui Komisi Informasi Provinsi Bali, Selasa (2/4).
"Nanti setelah 17 April saya buka. WaIhi meminta dibuka saya belum setuju. Nanti setelah Pemilu serentak 17 April saya buka," ucapnya di Kantor DPRD Bali.
Koster juga mengungkapkan hingga kini belum ada jawaban dari Presiden terkait surat yang dikirim tersebut. "Belum ada. Tapi sedang berproses karena perlu berkoordinasi dengan sekian kementerian," imbuhnya.
Koster menilai bahwa dalam konservasi Teluk Benoa Bali tidak ada negosiasi, dan area harus dikembalikan menjadi kawasan konservasi.
"Tidak ada negosiasi, negosiasi apalagi. Kita tetap, itu harus dikembalikan menjadi kawasan konservasi. Prinsip itu tidak bisa bergeser," lanjutnya.
Koster juga menegaskan tetap menolak reklamasi Teluk Benoa. Dia juga mengaku sudah bicara dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
"Saya sudah bicara dengan menteri dan sudah sepakat dengan beliau Ibu Siti Nurbaya, agar nanti yang mengajukan Amdal berkaitan dengan reklamasi Teluk Benoa supaya tidak dikeluarkan izinnya. Ini kan perlu izin lokasi, nanti kalau izin reklamasi ada permintaan uji materi. Dari Gubernur sudah pasti saya tidak kasih, dan tidak jadi juga itu barang," tambah Koster.
Selain itu, saat ditanya apakah selama ini pernah berkomunikasi dengan Menteri Kelautan Dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti terkait, Koster menyampaikan belum ada.
"Tidak ada. Tapi beliau (Susi Pudjiastuti) sudah paham kalau gubernur sudah menolak (reklamasi Teluk Benoa)," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini
Meski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya