Gubernur bakal pecat eks Kalaksa BPBD Sumbar mesum dengan dosen
Merdeka.com - Pasca diamankannya AE (57), mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) yang kedapatan 'ngamar' dengan salah satu dosen di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Bukittinggi berinisial OS (40), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut AE akan diberi sanksi tegas.
"Semua tim sudah turun, mulai dari Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan MPP di tingkat provinsi sudah dikerahkan menyelidiki kasus ini, saya sudah terima, dengar, dan lihat secara detil apa yang dilakukan AE ini," ucap IP, begitu ia disapa saat ditemui merdeka.com di bilangan Sudirman, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/7) siang.
Menurut Irwan Prayitno, tindakan mesum AE yang saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar itu jelas mencoreng institusi. Namun, untuk menindaknya tentu berlandaskan aturan kepegawaian sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Soal sanksi, Irwan tak mau berkomentar banyak. Sebab, aturan kepegawaian sudah menjelaskan sanksi sesuai tingkat kesalahan PNS.
"Secara internal di pemerintah, oknum AE akan ditindak sesuai aturan, tidak menutup kemungkinan dipecat, kalau urusan pribadi, itu haknya keluarga masing-masing. Mau lapor ke polisi, atau bagaimana, terserah mereka," tegas Gubernur.
Sebelumnya diberitakan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sumatera Barat dipergoki istri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), saat berduaan dengan dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Bukittinggi di kamar hotel bilangan Ulak Karang, Jalan S Parman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (9/7).
Informasi dihimpun merdeka.com di lokasi kejadian, kedua orang tersebut berinisial AE (57), diduga Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar dan Os (40). Saat menggerebek, sang istri bernama Hilda Osmiati, sempat naik pitam begitu mengetahui suaminya berduaan dengan perempuan selingkuhan mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar tersebut.
"Karena tidak bisa diselesaikan di hotel tersebut, kami membawa ketiganya ke Mako Satpol PP Sumbar untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kasatpol PP Sumbar Zul Aliman kepada merdeka.com.
Sambung Zul Aliman, pihaknya diminta oleh Hilda Osmiati agar Satpol PP Sumbar menjalankan aturan sesuai dengan peraturan daerah (Perda) berlaku.
"Istri dari oknum ASN ini meminta agar diselesaikan secara aturan berlaku, ketiganya masih berada di Satpol PP Sumbar," sambung Zul Aliman.
Sementara itu, Hilda Osmiati mengaku kesal dan kecewa dengan tindakan sang suami yang membuatnya sudah tak bisa lagi memendam amarah.
"Sangat kecewa saya, seorang panutan keluarga dan ASN bisa berbuat hal yang demikian," ucap perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok tersebut singkat kepada awak media.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaMenurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaPAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya