Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres

Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres<br>

Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres

Ace Hasan percaya MKMK akan membuat keputusan yang tepat atas dugaan pelanggaran etik sejumlah hakim MK. 

Partai Golongan Karya (Golkar) meyakini Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tidak mengubah putusan Mahkamah Konstiusi (MK) soal syarat capres-cawapres. Golkar menyebut, keputusan MK bersifat final dan mengikat.

“Kami tentu berkeyakinan bahwa MKMK sesuai kewenangannya tidak akan mengubah hasil keputusan dari MK yang telah dikeluarkan terkait dengan batasan umur calon presiden maupun calon wakil presiden,” kata ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

Ace Hasan percaya MKMK akan membuat keputusan yang tepat atas dugaan pelanggaran etik sejumlah hakim MK. Dia menyebut, MKMK diisi oleh sosok kredibel dan berintegritas.

Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres

“Saya yakin sebagai mantan serta hakim konstitusi mereka akan mengetahui seharusnya keputusan apa tepat di dalam memutuskan majelis kehormatan tersebut,” 

ucapnya.

merdeka.com

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, MKMK tidak bisa membatalkan keputusan MK soal syarat capres-cawapres.

"Jadi kalau pertanyaannya apakah kita khawatir kalau putusan MK dibatalkan, tidak mungkin secara akal sehat, ya, tidak mungkin secara konstitusi, tidak mungkin secara asas hukum," kata Habiburokhman di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/11).

Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres

Menurutnya, MKMK hanya berwenang menentukan pelanggaran etik hakim MK beserta hukumannya. 

Namun, tidak sampai membatalkan putusan MK. 

Menurutnya, MKMK hanya berwenang menentukan pelanggaran etik hakim MK beserta hukumannya. <br>

"MKMK kita pun tahu juga mana ada putusan dewan etik, lembaga etik membatalkan putusan pengadilan, apalagi ini mahkamah ya kan," 

ujarnya.

merdeka.com

Habiburokhman meyakini tidak ada konflik kepentingan saat hakim MK mengabulkan sebagian permohonan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memengaruhi syarat usia calon presiden dan wakil presiden.

"Enggak ada namanya conflict of interest karena yang diuji itu bukan fakta hukum bukan konflik kepentingan hukum antar orang," kata Habiburokhman.

Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman sudah diperiksa oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atas dugaan pelanggaran kode etik.

Majelis Kehormatan juga telah menuntaskan pemeriksaan sembilan Hakim MK terkait dugaan pelanggaran kode etik dalam putusan batas usia capres-cawapres. Terkait hal ini, MKMK akan mengeluarkan putusan pada 7 November 2023.

Golkar Yakin MKMK Tak Ubah Putusan MK soal Syarat Capres-Cawapres
Usai Putusan MK, Ini Sederet Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Selain Gibran Berpeluang Maju Pilpres
Usai Putusan MK, Ini Sederet Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Selain Gibran Berpeluang Maju Pilpres

Secara sederhana, maka seseorang yang belum mencapai umur 40 tahun dapat mencalonkan menjadi capres-cawapres, namun telah berpengalaman menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Hakim MK Soal Keanehan Terkait Gugatan Usia Capres Cawapres
Pernyataan Lengkap Hakim MK Soal Keanehan Terkait Gugatan Usia Capres Cawapres

Menurut Saldi, baru pertama kali MK berubah pendirian dengan sekejap.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Diumumkan Jadi Kader di Acara Peringatan HUT Golkar? Begini Jawaban Airlangga
Gibran Diumumkan Jadi Kader di Acara Peringatan HUT Golkar? Begini Jawaban Airlangga

Fokus Golkar memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Jangan Anggap Warga NU Seperti Kerbau Dicucuk Hidungnya, Itu Menghina
Gus Yahya: Jangan Anggap Warga NU Seperti Kerbau Dicucuk Hidungnya, Itu Menghina

Gus Yahya menegaskan warga NU sudah pintar sehingga dapat menentukan pilihan sendiri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres: Anak Bangsa Harus Siap!
Ganjar Bicara Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres: Anak Bangsa Harus Siap!

Ganjar Pranowo masih mencari Cawapres untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Tolak Wacana Ganjar-Anies: Tidak Tergoda, Anies Bukan Cawapres
PKS Tolak Wacana Ganjar-Anies: Tidak Tergoda, Anies Bukan Cawapres

PKS menilai apabila menduetkan Anies sebagai cawapres Ganjar aneh dan tidak sesuai keputusan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan
Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan

Kasus dugaan perselingkuhan itu dilaporkan istri tersangka berinisial NR (22).

Baca Selengkapnya
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat
Poros Sandi-AHY Kian Meredup, Meski Ganjar-Ridwan Kamil Menguat

Namun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.

Baca Selengkapnya