Golkar Segera Siapkan Pengganti Azis Syamsuddin sebagai Pimpinan DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap penanganan perkara di Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah. Partai Golkar menyatakan menghormati langkah hukum yang diambil lembaga antirasuah terhadap salah satu petingginya itu.
"Tentu kita hargai proses hukum yang sedang berjalan di KPK," ujar Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa kepada wartawan, Jumat (24/9).
Golkar juga segera menyiapkan pengganti Azis di posisi pimpinan DPR bila KPK resmi menetapkannya sebagai tersangka. "Iya kita tunggu kepastian status hukum Pak Azis seperti apa malam ini. Jika benar beliau ditetapkan tersangka dan ditahan, maka tentu partai Golkar akan melakukan langkah persiapan pergantian posisi wakil ketua DPR RI sesuai mekanisme baik yang ada di internal Partai Golkar maupun sesuai dengan UU MD3," jelas Supriansa.
Golkar siap memberikan bantuan pendampingan hukum kepada Azis jika diminta. Sampai detik ini belum ada permintaan dari Wakil Ketua Umum Golkar itu.
"Dan jika Pak Azis Syamsuddin membutuhkan bantuan pendampingan hukum dari Bakumham DPP Partai Golkar maka tentu kami siapkan. Namun sampai saat ini beliau belum meminta bantuan hukum di Bakumham Golkar," ujar Supriansa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnya