Gerindra tolak Arief Hidayat jadi calon tunggal Fit and Proper Test hakim MK
Merdeka.com - Komisi III mengadakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Calon yang akan diuji adalah Arief Hidayat yang sekarang ini masih menjabat sebagai Ketua MK.
Rapat itu dimulai sekitar pukul 10.27 WIB. Saat dibuka Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa langusung mengatakan bahwa sebaiknya fit and proper test tidak perlu dilakukan.
"Hari ini tidak harus fit and proper test, ada catatan dia sebagai fraksi Gerindra," kata Desmond dalam rapat komisi III, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Desmond sempat mengatakan bahwa Arief cenderung melakukan lobi-lobi pada DPR. Ia juga menegaskan bahwa Gerindra tegas menolak kehadiran Arief sebagai calon tunggal hakim MK.
"Yang harus disampaikan kalau ini panel sepengetahuan saya ini calonnya lebih dari satu kalau satu nama ya bukan panel, Frakasi Partai Gerindra menolak satu calon," ujarnya.
Dia mengusulkan pada DPR untuk kembali membuka pendaftaran ulang. Hal itu dilakukan untuk menghindari calon tunggal Hakim MK.
"Kalau calon satu Gerindra usul buka pendaftaran calon agar ada perbandingan di pakar tim ahli untuk melakukan penilaian," ujarnya.
Agenda uji kelayakan ini sempat di skor selama kurang lebih 10 menit lebih untuk melakukan lobi fraksi. Namun rapat kembali dibuka untuk mendengarkan pendapat fraksi-fraksi terkait dilaksanakan atau tidak uji kelayakan dan kepatutan dengan calon tunggal Arief Hidayat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca SelengkapnyaDwi memastikan, DJP akan terus menjaga integritas dan kode etik yang berlaku.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya