Gerindra tegaskan Jokowi harus cuti selama kampanye Pilpres
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Presiden Joko Widodo wajib cuti selama melakukan kampanye Pilpres 2019. Sebab, jika tidak cuti, kata Riza akan menimbulkan konflik kepentingan (Conflict of Interest).
"Cuti, seperti halnya calon kepala daerah petahana yang wajib cuti. Jadi kalau presiden atau wapres yang ikut dalam pilpres dia harus cuti kalau pas kampanye," kata Riza saat dihubungi, Kamis (15/3).
Menurutnya, konflik kepentingan akan terjadi saat petahana presiden yang ingin kembali maju dalam Pilpres. Hal itu riskan terjadi terutama dalam penggunaan waktu dan bekerja dan kampanye.
"Kalau dia enggak cuti, dia nanti bisa conflict of interest. Pada saat dia jam kerja sebagai pejabat negara, terus dia menggunakan waktunya untuk kepentingan pribadi, sebagai calon itu kepentingan pribadi," ungkapnya.
Dia menjelaskan presiden adalah pejabat yang dibiayai oleh negara. Sehingga tidak boleh menyalahgunakan tugas dan wewenang yang telah diberikan.
"Engga boleh pejabat yang dibiayai APBN menggunakan waktu jam kerja untuk kampanye pilpres. Enggak boleh. Melanggar UU kalau gitu," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan petahana calon presiden dan wakil presiden tidak diwajibkan untuk cuti kampanye. Menurutnya tidak hingga kini tidak ketentuan yang mengatur calon presiden dan wakil presiden yang mewajibkan untuk cuti selama masa kampanye.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya