Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Vaksinasi Massal, Binda Gorontalo Sasar 14.000 Anak Usia 6-11 Tahun

Gelar Vaksinasi Massal, Binda Gorontalo Sasar 14.000 Anak Usia 6-11 Tahun Gelar Vaksinasi Massal, Binda Gorontalo Sasar 14.000 Anak Usia 6-11 Tahun. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Gorontalo menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Pasalnya, sebanyak 14.461 anak akan ditargetkan dalam program vaksinasi.

Kepala BIN Daerah Gorontalo, Suryono mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar sebelum berlakunya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu bertujuan agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.

"Sebelum PTM dibuka untuk Sekolah Dasar, Binda Gorontalo menggelar vaksinasi anak usia 6 s.d 11 Tahun di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo," ujarnya dalam keterangan diterima merdeka.com, Sabtu (15/1).

Dia menerangkan, target yang sudah dicapai jajarannya dalam program vaksinasi yakni mencapai 4.550 anak. Angka tersebut bertambah pesat lantaran diadakannya kegiatan vaksinasi.

"Sementara kemarin, target vaksinasi anak usia saat ini sudah 23 persen dengan rincian 3300 anak sudah tervaksinasi. Tetapi, target capaian vaksinasi hari ini sudah mencapai 1250 anak," ucap Suryono.

Maka dari itu, Suryono menegaskan, jajarannya akan mengejar target vaksinasi di bulan Januari hingga mencapai target 100 persen. Namun, hal itu membutuhkan kerjasama dengan stakeholder terkait.

"Pada akhir Bulan Januari 2022, Binda Gorontalo Bersama Pemda Boalemo menargetkan 100 persen capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 Tahun di Kabupaten Boalemo," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya

Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani
Kampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani

Kaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun
Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun

Sekolah itu sudah tiga tahun terakhir mendapatkan dana bos yang nilanya Rp7 juta setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya