Gelar pertemuan di DIY, Polri dan AFP bahas penanganan terorisme
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kepolisian Federal Australia (AFP) menggelar pertemuan di Hotel Hyatt, Yogyakarta untuk meningkatkan kerja sama bilateral antar dua lembaga penegakan hukum tersebut. Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada 26-27 April ini, berbagai isu dan kerja sama keamanan dibahas. Salah satunya adalah penanganan terorisme.
Menurut Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, isu terorisme menjadi salah satu isu utama yang dibahas. Pembahasan isu terorisme di antaranya tentang ISIS, terorisme di Filipina Selatan dan konflik di Timur Tengah.
"Seperti Indonesia, Australia juga memiliki banyak masalah dengan terorisme. Belakangan ini puluhan warga Australia berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS," kata Tito saat ditemui di acara ramah tamah Kapolri dengan civitas akademika UGM, Rabu (26/4).
Tito memaparkan bahwa dalam kerja sama rutin itu, Polri juga ingin mengetahui tentang ada tidaknya hubungan antara jaringan terorisme di Australia dengan di Indonesia. Apalagi, lanjut Tito, setelah ada temuan warga Australia yang bergabung dengan ISIS.
"Sejak peristiwa bom Bali kita memiliki hubungan yang sangat baik dengan AFP baik dalam kerja sama operasional maupun pembangunan kapasitas SDM," ucap mantan Kapolda Papua ini.
Tito menambahkan bahwa selain terorisme, permasalahan keamanan lainnya juga dibahas bersama dengan kepolisian Australia dalam pertemuan itu. Di antaranya adalah isu human trafficing, people smuggling, cyber crime dan isu korupsi.
"Belakangan ini sejumlah daerah di Indonesia telah dijadikan lokasi transit imigran gelap menuju Benua Australia. Banyak yang ke Australia dan transit di Indonesia terutama berasal dari daerah-daerah konflik," tutur Tito.
Untuk soal cyber crime dan media hoax, lanjut Tito, juga tak luput dibahas. Kepolisian Australia punya pengalaman yang tak jauh berbeda dengan Indonesia. Dimungkinkan, kata Tito, ada tukar menukar teknologi terkait penanganan cyber crime dan berita hoax antara Indonesia dengan Australia.
"Polri juga belajar dari mereka bagaimana menekan korupsi. Polri juga memiliki peluang tukar menukar informasi tentang kasus korupsi," pungkas Tito.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaBPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaMotif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali
Pemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya