Gegana Selidiki Tanah Panas di Bekasi
Merdeka.com - Tim penjinak bom atau Gegana dari Polda Metro Jaya diterjunkan untuk meneliti tanah yang mengandung panas di Kampung Kramat Blancong RT 01 RW 20, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Tarumajaya, AKP Agus Rohmat mengatakan, dipanggilnya Gegana menyusul adanya laporan dua anak kakinya melepuh usai bermain di lahan kosong milik warga yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Jakarta Utara.
"Sampai sekarang belum tahu kandungannya, besok tim gabungan dari Kementerian LHK, Dinas LH DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi ke lokasi untuk melakukan penelitian," kata Agus pada Senin (14/1).
Sebelumnya, dua anak, MBW (9) dan RSP (8), dilaporkan luka-luka usai kejeblos tanah ketika bermain pada Kamis lalu. Awalnya, MBW lebih dulu terjatuh, namun RSP yang menolong dengan menarik ikut kejeblos. Keduanya lalu diselamatkan oleh warga.
"Korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Koja, Jakarta Utara," ujarnya.
Agus mengatakan, kejadian itu awalnya dilaporkan ke Polsek Cilincing. Namun, kepolisian setelah mengecek ke lokasi kejadian, rupanya titiknya berada di wilayah Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Karena itu, pihaknya segera memasang garis polisi.
"Lahan kosong itu milik warga, tapi pemiliknya tidak tinggal di sana. Kami juga menjadwalkan pemeriksaan kepada pemilik itu," jelasnya.
Berdasarkan pantauan, titik tanah yang diduga mengandung panas tampak seperti lumpur karena lembek. Bau minyak menyengat di titik tersebut. Petugas dari Gegana harus memakai masker ketika mengambil sampel tanah di sana.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya