Gaya Nyeleneh Gibran jadi 'Juru Parkir' saat Pawai HUT ke-78 RI
”Ya enggak apa-apa. Enggak ada pesan apa-apa, meramaikan pawai saja,” kata Gibran.
”Ya enggak apa-apa. Enggak ada pesan apa-apa, meramaikan pawai saja,” kata Gibran.
Saat di kantor, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah biasa mengenakan seragam berbeda dengan para ASN maupun Wakil Wali Kota Teguh Prakosa. Ia bahkan sering terlihat mengenakan jersey Persis Solo, Persebaya Surabaya atau lainnya.
Hari ini, Jumat (18/8) pada momen pawai pembangunan memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gibran cuek mengenakan seragam biru langit yang biasa dipakai juru parkir. Padahal para pejabat atau peserta lain berlomba-lomba mengenakan pakaian resmi atau pakaian adat.
Saat ditanyakan mengapa mengenakan seragam juru parkir dan makna dari kostum tersebut, Gibran mengatakan tidak ada niatan khusus mengenakan baju tersebut.
kata Gibran.
Dikatakannya, konsep kostum yang dikenakannya adalah tentang retribusi. Namun Gibran kembali menegaskan jika tidak ada pesan khusus yang dia niatkan saat mengenakan pakaian ini. Menurutnya, parkir menjadi penyumbang retribusi cukup besar bagi PAD (pendapatan asli daerah) Kota Solo.
Merdeka.com.
Pawai pembangunan disemarakkan oleh puluhan penampil yang berdandan dengan berbagai kostum. Pawai dimulai dari Kantor Dinas Sosial Kota Solo. Gibran bersama Jan Ethes serta Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo menaiki kendaraan Jeep Rantis milik Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha. Sementara Teguh Prakosa menumpang kendaraan yang berbeda. Sebelum konvoi penonton disuguhi tarian persembahan dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro. Mereka membawakan tarian Topeng Rajamala di hadapan Gibran dan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Solo.
Rombongan pawai menyusuri Jalan Slamet Riyadi, yang dipenuhi warga serta penonton lainnya yang antusias menyaksikan atraksi dan para penampil.
Gibran hanya melempar senyum. Dia juga melambaikan tangan ke arah peserta.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sering berkomunikasi dengan Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaAkui keliru, DPD PDIP Jawa Tengah Kembali undang Gibran untuk acara tanggal 25 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaGibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.
Baca SelengkapnyaSkenario duet Ganjar-Anies pertama kali dilontarkan PDIP
Baca SelengkapnyaSebelumnya Gibran Rakabuming Raka berseloroh menunggu pinangan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Gibran, pertemuan Prabowo dan Ganjar di meja makan terlihat cair.
Baca SelengkapnyaMeski sudah mulai luntur, namun ada kalimat petuah-petuah Jawa yang patut dicermati.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Gibran menjadi bacawapres Prabowo ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet.
Baca Selengkapnya