Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garut Selatan Bersiap Jadi Daerah Pemekaran Baru

Garut Selatan Bersiap Jadi Daerah Pemekaran Baru Kabupaten Garut. ©istimewa

Merdeka.com - Bupati Garut Rudy Gunawan mengakui telah menerima surat dari pemerintah provinsi Jawa Barat terkait penyesuaian rencana pemekaran Garut Selatan. Ia menyatakan, rencana pemekaran itu harus dibuat kajian ulang meski sebelumnya pernah dilakukan.

Rudy mengungkapkan, di tahun 2020 pihaknya akan menyiapkan anggaran untuk membuat kajian baru agar sesuai dengan persyaratan dalam UU 23/2014. "Kita belum tahu kapan akan dimekarkannya, tapi kita harus mempersiapkan pemekaran di 2020 mendatang," ujarnya di Garut, Selasa (9/7).

Saat Garut Selatan menjadi daerah persiapan pemekaran, menurutnya anggaran pemerintahan akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Selain itu juga, Pemkab Garut akan membangunkan pendopo Kabupaten Garut Selatan yang anggarannya juga disiapkan tahun depan dan dilakukan secara multi years.

"Kalau untuk kajian cukup di anggaran tahun depan. Kami komitmen untuk pemekaran. Bahkan sudah masuk RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah)," katanya.

Selain itu, disebut Rudy, sejumlah infrastruktur di wilayah Garut Selatan di tahun ini sudah mulai dilakukan perbaikan. "Namun tentunya kita tetap menunggu pemerintah pusat untuk pemekaran Garut Selatan ini. Upayanya tentu kita terus tempuh," ucapnya.

Sementara itu, anggota Presidium Masyarakat Garut Selatan, Dedi Kurniawan mengaku optimis pemekaran Garut Selatan akan disetujui pemerintah. Apalagi saat ini sendiri pemerintah provinsi Jawa Barat sangat menginginkan adanya daerah pemekaran.

Menurutnya saat ini pihaknya sedang menempuh upaya pemekaran yang mengacu pada undang undang nomor 23 tahun 2014. "Hanya tinggal menunggu PP (peraturan pemerintah) dari Pak Jokowi. Pemprov Jabar telah meminta kami untuk mempersiapkan pemekaran. Nantinya Kabupaten Garut Selatan akan menjadi daerah persiapan setelah disetujui pemerintah," katanya.

Dia menjelaskan, Garut Selatan nantinya tidak akan langsung menjadi daerah otonomi baru, namun daerah persiapan yang diberi waktu tiga tahun untuk mempersiapkan pemerintahan baru. Namun jika mengacu pada kajian 2007, Garut Selatan menurutnya sudah layak memisahkan diri dengan 16 kecamatan yang akan masuk wilayah dan 700 ribu jumlah penduduk dan diprediksi sekarang telah sampai di angka 850 ribu penduduk.

"Kalau nanti ada kajian, paling update data saja. Kajian yang dulu masih bisa dipakai. Dan untuk PAD (pendapatan asli daerah) di Garsel sudah mencukupi yakni Rp37 miliar per tahun. Sektor PAD-nya dari PBB, wisata, perkebunan, kelautan. Di Jabar saja, ada kok kota yang PAD-nya hanya Rp9 miliar. Itu bisa dimekarkan. Jadi PAD tak jadi persoalan," jelasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok

Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok

Wawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya