Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar pastikan pembangunan pabrik semen Rembang ditunda tunggu KLHS

Ganjar pastikan pembangunan pabrik semen Rembang ditunda tunggu KLHS gubernur Jateng Ganjar Pranowo di yogyakarta. ©2017 Merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan ‎permasalahan PT Semen Indonesia di Rembang kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Setelah mendapatkan instruksi tersebut, Ganjar langsung melakukan pertemuan dengan PT Semen Indonesia.

Ganjar mengatakan, PT Semen Indonesia di Rembang dihentikan sementara hingga menunggu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Keputusan tersebut diambil‎ setelah ada pertemuan antara pihak Pemprov Jawa Tengah dengan PT Semen Indonesia.

"Sekarang di-postponed. Sekarang sudah jelas semen (PT Semen Indonesia) sudah saya undang sepakat untuk mem-postponed sambil menunggu KLHS," kata Ganjar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (26/3).

Politisi PDI Perjuangan ini tidak menjelaskan secara pasti berapa lama penunda‎an pembangunan pabrik tersebut dilakukan. Dia hanya berpatokan secara regulasi sembari menunggu KLHS keluar dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Sebelumnya, dua Petani asal Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, Gunarti dan Gunarto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya akan mengungkapkan apa yang jadi unek-unek semua saudara saya yang ada di Kendeng. Sekarang lagi mengalami keterancaman yang wilayahnya terancam dan sampai kita kemarin melakukan aksi mengecor kaki, itu karena kami saking cintanya sama ibu‎ bumi," Gunarti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/3).

Gunarti menyebut Jokowi berkomitmen agar pembangunan PT Semen Indonesia di Rembang dikaji dan dikalkulasi ulang. Jokowi, kata dia, juga menyarankan agar seluruh kegiatan dan izin pabrik untuk dihentikan.

Komitmen ini merupakan komitmen awal saat Jokowi bertemu petani Kendeng pada Agustus 2016 dengan menunggu hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) keluar. KLHS itu akan keluar pada awal April 2017.

Namun, diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru mengeluarkan izin baru yang menjadi akar dari aksi mengecor kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta kembali dilakukan.

‎"(Saran Jokowi) itu tidak dihiraukan sama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Akhirnya waktunya dipendekkan menjadi 6 bulan, dan 6 bulannya itu masih nanti akhir bulan april‎," ujarnya.

Maka dari itu, Gunarti menyebut Jokowi kepada dirinya dan Petani Kendeng lain yang protes terhadap keberadaan PT Semen Indonesia untuk menyampaikan ke Ganjar Pranowo. Sebab, izin tersebut dikeluarkan oleh Ganjar Pranowo dan Jokowi tak bisa ikut campur terhadap kebijakan yang diambil setiap Kepala Daerah.

"Ya itu kalau mengenai izin ya harus tanyanya sama Gubernur. selama ini sudah komunikasi sama Gubernur atau belum? jangankan, bukan hanya komunikasi, kami itu sampai melakukan apapun, jangan sampai Pak Ganjar itu mengeluarkan izin dulu. tapi, Gubernurnya sudah ngotot."

Gunarti mengaku dirinya telah berkali-kali berbicara terkat hal ini ke Ganjar. Namun, kata dia, tak ada respon positif yang diberikan oleh Politikus PDI Perjuangan itu.

"Berkali-kali dan memang gubernur sudah melupakan anak-anaknya. melupakan masyarakat. dia lebih memilih semen daripada tanah airnya sendiri."

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya