Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Galang Dana Pembangunan Masjid, Dua Pemuda Malah Mencuri Kotak Amal di Garut

Galang Dana Pembangunan Masjid, Dua Pemuda Malah Mencuri Kotak Amal di Garut Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dua pemuda melakukan aksi pencurian kotak amal masjid di Tarogong Kaler, Garut, Selasa (17/12) diamankan polisi. Aksi pencurian dilakukan karena keduanya mengaku didesak harus memenuhi setoran kepada pemilik pesantren di wilayah Sukawening, Garut.

Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Asep mengatakan pencurian terjadi di Masjid Miftahul Huda, Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Tarogong Kaler, Garut.

"Kita mengamankan dua orang tersangka yang diduga yang melakukan aksi pencurian, yaitu inisial HS dan HE. Mereka kakak beradik," kata Asep di Mapolsek Tarogong Kaler, Selasa (17/12).

Sebelum menjalankan aksinya, mereka sempat masuk ke dalam masjid untuk berpura-pura salat. Saat masjid sepi, keduanya gerak cepat mengambil kotak amal.

Salah seorang marbot masjid melihat gerak gerik mencurigakan kedua pelaku. Marbot itu masuk ke masjid untuk berpura-pura memperbaiki amplifier.

"Saat memerbaiki ampli, saksi ini melihat kotak amal sudah dalam kondisi rusak dan langsung melaporkan kepada kita. Sebelum sampai di lokasi, warga yang sudah mengetahui aksi keduanya langsung menangkap dan melakukan aksi massa. Beruntung kita segera sampai sehingga aksi yang tidak diharapkan tidak terjadi lebih jauh. Kita langsung amankan keduanya ke Mapolsek," katanya.

Dari tangan dua tersangka, polisi mengamankan sejumlah bukti. Mulai dari kotak amal, obeng dan proposal permintaan dana masjid. Mereka mengaku sedang menggalang dana dari warga untuk pembangunan mesjid.

"Mungkin karena tidak ada yang ngasih, akhirnya mereka ini mencuri uang kotak amal masjid karena merasa tidak ada yang memperhatikan," ucapnya.

Salah seorang pelaku, HS mengaku awalnya tidak berniat mencuri. Namun karena tidak memiliki uang untuk setoran, niat mencuri pun muncul begitu saja.

"Saya setiap hari harus setor minimal Rp15 ribu. Kalau enggak setor, proposal yang saya bawa bisa diambil lagi," ungkapnya.

Dia menyebut proposal yang dibawa berasal dari salah seorang ustaz di Kecamatan Sukawening, Garut. HS mengaku mendapatkan tugas untuk mengumpulkan sumbangan dari warga untuk pembangunan mesjid dan pesantren.

"Tapi saya bukan santrinya, enggak pernah juga ngaji di sana," tutup Asep.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Diberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya