Gaet Wisatawan dengan Aroma Kopi Aceh

Merdeka.com - Banda Aceh dikenal dengan 1001 warung kopi. Aroma kopi tercium setiap sudut kota. Berbagai model warung kopi, kafe tersedia menyuguhkan beragam rasa dan wangi kopi yang khas.
Berbagai racikan tersedia. Baik itu racikan secara tradisional, yaitu kopi saring, maupun menggunakan mesin yang lebih dikenal dengan kopi espresso.
Biasanya kopi saring dari jenis kopi robusta yang terdapat hampir di seluruh kabupaten/kota. Terutama di Lamno, Aceh Jaya, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie dan sejumlah kabupaten lainnya.
Sedangkan kopi espresso jenis arabika yang terdapat di dataran tinggi Gayo. Jenis kopi ini sudah cukup dikenal hingga ke mancanegara. Bahkan diakui cita rasa kopi arabika Gayo salah satu terbaik di dunia.
Kota Banda Aceh yang berada di pesisir tidak memiliki perkebunan kopi sama sekali. Namun sebagai pusat kota provinsi Aceh menjadi tempat banyak wisatawan transit dan dikunjungi. Karena memiliki sejumlah destinasi wisata, seperti museum tsunami, rumah Aceh, PLTD Apung dan beberapa objek wisata lainnya.
Termasuk menjadi pintu masuk bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Sabang. Di sana terdapat objek wisata bahwa laut yang menakjubkan. Sehingga tak heran banyak wisatawan berkunjung ke sana untuk menghabiskan masa libur.
Melihat peluang itu. Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Banda Aceh Coffee Festival 2019 yang telah berlangsung sejak tanggal 18-20 Oktober 2019. Ajang yang dimeriahkan oleh 28 booth usaha kopi se-Banda Aceh ini telah memantik wisatawan singgah merasakan aroma kopi khas Aceh.
"Hal ini membuktikan bahwa, aroma kopi mampu menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Banda Aceh," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Minggu malam (20/10) di Banda Aceh.
Agenda tahunan ini digelar di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Beragam jenis racikan kopi disajikan di sana. Bahkan arena Banda Aceh Coffee Festival 2019 seperti warung kopi yang ada di Banda Aceh dipindahkan ke sana.
Ia berharap, penyelenggaraan Banda Aceh Coffee Festival ke depan bisa go international, sehingga mampu menaikkan martabat kopi Aceh di kancah persaingan bisnis kopi di level global.
"Dengan begitu, akan turut berimbas pada peningkatan level kesejahteraan para wirausaha yang terjun di bisnis kopi dan juga tentunya para petani kopi yang ada di Aceh," ungkapnya lagi.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, awal Juli 2019 lalu sempat mengajak rombongan Familiarization Trip (Famtrip) dari KJRI Johor Bahru Malaysia untuk mempromosikan potensi pariwisata Aceh kepada turis asal Malaysia. Dengan harapan, wisatawan asal Malaysia yang mengunjungi Aceh dapat terus meningkat.
Nova mengharapkan kunjungan wisatawan asal Malaysia dapat menjadi kunjungan wisatawan asing terbanyak ke Aceh. Menurutnya, sejarah masa lalu antara Aceh dan Malaysia dapat menjadi alasan kenapa Aceh bisa menjadi destinasi wisatawan dari negeri jiran tersebut.
Sabang memang menjadi primadonanya wisata Aceh, Namun demikian, Nova juga meminta kepada peserta Famtrip untuk dapat melihat potensi wisata Aceh lainnya, seperti agrowisata yang berada di wilayah tengah Aceh. Kondisi wilayah tersebut, sambung dia, juga dapat dijadikan potensi wisata Aceh yang bisa dipromosikan untuk dijajali oleh wisatawan.
"Di Gayo kita bisa langsung ke kebun kopi, petik kopi, minum kopi di kebunnya," ujar Nova.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Ini Risiko Jika Nekat Pakai Kabel USB-C Android untuk iPhone 15
Berikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.
Baca Selengkapnya


55 Kata-kata Egois yang Mengena, Cocok untuk Sindir Orang yang Individualis
Merdeka.com merangkum informasi tentang 55 kata-kata egois yang mengena dan cocok untuk menyindir orang yang individualis.
Baca Selengkapnya


Penelitian Ini Ungkap Kapan Benua di Bumi Terbentuk
Berikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca Selengkapnya


Anggota TNI Nekat Kuliti Patung Harimau Milik Komandan, Ditangkap PM Begini Nasibnya
Diam-diam, seorang prajurit Prada TNI nekat menguliti patung harimau yang pajangan sang komandan. Hal ini membuat dirinya ditangkap oleh PM, begini nasibnya.
Baca Selengkapnya


Tingkah Kocak Menteri Basuki saat Wika Salim Nyanyi, Mendadak Buka Topi Minta Saweran Isinya di Luar Dugaan
Saat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca Selengkapnya

Mulai Menghijau dan Bersemi Kembali, Begini Kondisi Terbaru Savana Bromo Usai Kebakaran
Sempat terbakar, begini kondisi terbaru savana Bromo yang mulai menghijau.
Baca Selengkapnya

Menikmati Pesona Bukit Lamreh, Sajikan Keindahan Panorama Alam Aceh Barat
Saat Anda berada di puncak Bukit Lamreh, pemandangan menakjubkan akan terlihat saat matahari terbit maupun terbenam.
Baca Selengkapnya

Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini
Konsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca Selengkapnya

Mengunjungi Candi Jabung, Portal Tersembunyi Majapahit Mahakarya Era Raja Hayam Wuruk
Candi Jabung merupakan salah satu candi yang membuat Thomas Raffles kagum akan kemegahannya.
Baca Selengkapnya

Taman Ngrowo Bening Madiun, Spot Wisata Gratis Cocok untuk Olahraga hingga Petik Buah
Ingin liburan tapi tak punya budget banyak? Taman Ngrowo Bening Madiun ini bisa jadi pilihan. Bahkan, Anda tak perlu bayar untuk bisa berlibur di sini.
Baca Selengkapnya

Daya Pikat Curug Arjuna, Hidden Gems di Garut yang Punya 5 Air Terjun Indah
Lokasi ini menjadi salah satu hidden gems yang ada di Swiss Van Java.
Baca Selengkapnya

Mengunjungi Danau Biru, Permata Tersembunyi di Balik Pesona Pulau Lombok
Keindahan surga tersembunyi ini terlindung di tengah lebatnya hutan lindung Nuraksa.
Baca Selengkapnya